Dorong Kolaborasi Masyarakat Sipil, IM57+ Institute Wisuda 34 Agen Antikorupsi

BeritaNasional.com - IM57+ Institute resmi mewisuda 34 agen antikorupsi angkatan ketiga Indonesia Memanggil Anti Corruption Academy (IM-ACA) pada Jumat (25/7/2025) yang terdiri dari NGO, akademisi, hingga media.
Ketua IM57+ Lakso Anindito mengatakan para wisudawan telah melewati program materi hingga praktik investigasi dari IM-ACA yang dilakukan 6 hari.
Ia mengataman program itu diberikan agar masyarakat sipil dapat turut membantu kerja pemberantasan korupsi di masing-masing instansi atau lingkungan kerja.
Dia berharap kolaborasi masyarakat sipil dari akademi antikorupsi tersebut bisa membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap berbagai perkara.
“Diharapkan juga bisa membantu kerja KPK dalam mengungkap kasus korupsi,” ujar Lakso di Gedung ACLC KPK, dikutip Sabtu (26/7/2025).
“Ini merupakan pintu masuk bagi kolaborasi dan keterbukaan KPK terhadap masyarakat,” imbuhnya.
Menurut Lakso, pelibatan dan pelatihan terhadap 34 wisudawan tersebut menjadi langkah penting dalam mengukur konsistensi KPK untuk terus berkolaborasi dengan masyarakat sipil.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyampaikan harapannya agar IM-ACA dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya para wisudawan.
“Harapan kami tentunya bahwa ini bisa berpengaruh positif, terutama terhadap yang 34 orang kemudian bisa menjadi agen pendukung KPK,” ujar Setyo.
Ia menambahkan bahwa tindak pidana korupsi dan sikap antikorupsi tidak hanya menyangkut individu, tetapi juga lingkungan sekitar.
“Sekiranya ilmunya, saya yakin sudah sangat luar biasa bukan hanya teori, tapi juga ada praktik yang dikerjakan oleh mereka,” tuturnya.
“Kepada mereka saya mengucapkan selamat, mudah-mudahan nanti bermanfaat untuk bangsa dan negara,” tandasnya.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu