Kasus Beras Oplosan, Pramono Angkat Direktur Keuangan Jadi Plt Dirut Food Station

BeritaNasional.com - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Karyawan Gunarso resmi mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus beras oplosan pada Jumat (1/8/2025).

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan bahwa dirinya telah menunjuk pejabat internal sebagai pengganti sementara, yakni Direktur Keuangan Food Station Julius Sutjiadi, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut).

"Saya sudah menyepakati, menyetujui, dan saat itu juga saya sudah mengangkat Direktur Keuangan sebagai Plt Direktur Utama agar Food Station itu tetap berjalan dengan baik," kata Pramono kepada wartawan, dikutip Selasa (5/8/2025).

Lebih lanjut, Pramono berujar bahwa dirinya telah menerima surat pengunduran diri dari Karyawan bersamaan dengan pengunduran diri Direktur Operasi Ronny Lisapaly yang juga menjadi tersangka.

"Direktur Utama (Food Station) yang sebelumnya, sebelum ini sudah mengajukan surat pengunduran diri, termasuk Direktur Operasinya sudah mengajukan surat pengunduran diri," ujar Pramono.

Meski terjadi perubahan kepemimpinan, Pramono memastikan bahwa Food Station tetap menjalankan tugas utamanya, yaitu mendistribusikan bahan pangan untuk masyarakat Jakarta. 

Diketahui, kasus beras oplosan ini menyeret tiga pejabat Food Station yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Selain Karyawan Gunarso, dua pejabat lainnya adalah Direktur Operasional Ronny Lisapaly dan Kepala Seksi Quality Control berinisial RP.

Ketiganya diduga terlibat dalam produksi dan distribusi beras yang tidak sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI) 6128:2020. Perbuatan tersebut melanggar sejumlah ketentuan terkait mutu pangan yang berlaku di Indonesia.