Demokrat Nilai Sikap PDIP Jadi Partai Penyeimbang Sudah Tepat

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 05 Agustus 2025 | 14:53 WIB
Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron (Beritanasional/Ahda)
Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron (Beritanasional/Ahda)

BeritaNasional.com - Partai Demokrat menilai sikap politik PDI Perjuangan menjadi partai penyeimbang pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sudah tepat. Sikap yang sama pernah dilakukan Partai Demokrat selama 9 tahun pada era Presiden ketujuh Joko Widodo atau Jokowi.

"Jadi menurut saya sudah benar dan konsep itu pernah juga Partai Demokrat lakukan selama 9 tahun," kata Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Partai Demokrat menjadi partai penyeimbang di era Presiden Jokowi selama 9 tahun. Satu tahun terakhir, Partai Demokrat diajak Presiden Jokowi masuk pemerintahan.

Herman mengatakan, menjadi penyeimbang juga mendukung program pemerintah yang sesuai dengan aspirasi dan harapan rakyat. Apabila bertentangan, Partai Demokrat sebagai penyeimbang juga mengkritisi secara proporsional.

"Kalau ada hal-hal yang tentu bertentangan dengan aspirasi dan harapan rakyat, mengkritisinya, mengkritisi secara proporsional karena seluruh pengambilan kebijakan itu biasanya kan diambil di DPR, tentu anggota-anggota DPR yang bisa meluruskan, bisa menyampaikan aspirasi dan harapan rakyat meskipun pada akhirnya harus didiskusikan bersama dengan keinginan pemerintah," ujarnya.

Anggota Komisi VI DPR RI ini menilai PDIP memposisikan sebagai penyeimbang sudah sangat baik. Meski memiliki punya pandangan berbeda, tetapi tetap satu tujuan.

"Dan inilah saya kira realitas, sudah bagus lah, karena idealnya seluruh potensi bangsa bersatu, seluruh potensi bangsa memiliki tujuan yang sama, meskipun dengan pemikiran, ide, gagasan yang berbeda-beda, tetapi tujuannya harus sama," ujar Herman.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan posisi PDIP sebagai partai penyeimbang. Sikap politik PDIP itu disampaikan dalam pidato penutupan Kongres VI di Nusa Dua, Bali, Sabtu (2/8/2025).

Megawati mengatakan, PDIP tidak memposisikan sebagai partai oposisi pemerintah. PDIP juga tidak membangun koalisi dengan pemerintah.

"PDI Perjuangan tidak memposisikan sebagai oposisi. Dan juga tidak semata-mata membangun koalisi kekuasaan," ujarnya.

"Kita adalah partai ideologis yang berdiri di atas kebenaran, berpihak pada rakyat dan bersikap tegas sebagai partai penyeimbang," tegas Presiden kelima RI ini.

Meski begitu, Megawati mengatakan, PDIP siap mendukung setiap kebijakan pemerintah yang berpihak kepada rakyat.

"Demi menjaga arah pembangunan nasional, tetap berada dalam rel konstitusi dan kepentingan rakyat banyak. Kita akan mendukung setiap kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat," ujarnya.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: