Herman Khaeron: Bendera One Piece Bertentangan dengan Nilai Nasionalisme

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 05 Agustus 2025 | 16:28 WIB
Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron. (BeritaNasional/Ahda)
Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron. (BeritaNasional/Ahda)

BeritaNasional.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat herman Khaeron menilai pengibaran bendera bajak laut ala anime dan manga One Piece tidak etis jelang HUT ke-80 RI. Menurutnya, aksi pengibaran bendera tersebut bertentangan dengan nilai-nilai nasionalisme.

"Menurut saya dalam logika kita berpikir berbangsa dan bernegara tidak etis, banyak kritik dan saran dituangkan dalam sesuatu yang lebih baik, bukan kemudian mengibarkan simbol-simbol yang bertentangan dengan nilai-nilai nasionalisme kita," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Anggota Komisi VI DPR RI ini mengaku prihatin dengan fenomena ini sebab terjadi menjelang HUT RI ke-80. Herman mendukung penertiban oleh aparat penegak hukum.

"Nah ini yang disayangkan dan tentu saya setuju jika ini ditertibkan, ya ditertibkan silahkan itu terjemahannya aparat penegak hukum," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris  Negara Prasetyo Hadi mengatakan, bentuk kekecewaan masyarakat terhadap negara bisa ditunjukkan melalui cara lain selain pengibaran bendera One Piece di momentum HUT ke-80 RI.

"Tadi misalnya ada kekecewaan, tidak harus ditunjukkan dengan cara seperti itu. Tidak harus," kata Pras di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025).

Pengibaran bendera One Piece merupakan bentuk kreativitas. Namun, dia berharap kreativitas ini tidak mengurangi kesakralan bendera merah putih. 

"Makanya sebagai sebuah ekspresi kreativitas, tapi jangan kemudian ini dibawa ke sesuatu yang mengurangi kesakralan kita sebagai bangsa," terangnya. sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: