Wimnus Jabar Ajak 3500 Anak Muda Tenaga Pendidik Punya Mentalitas Kewirausahaan

BeritaNasional.com - Wirausaha Muda Nusantara Jawa Barat (WIMNUS) mengajak 3.500 peserta anak muda dan tenaga pendidik miliki mentalitas kewirausahaan.
Dalam tour Jawa Barat yang diselenggaran di Kota Bogor, Kota Sukabumi dan juga Kabupaten Sukabumi, WIMNUS Jawa Barat berhasil mengadakan kegiatan akbar bertajuk teman Asean Youth Movement dan How To Be A Great Teacher.
Acara yang diselenggarakan 8-10 Agustus 2025 ini disambut antusis para peserta.
Ketua Umum Wirausaha Muda Nusantara Syafii Efendi memberikan pemaparan materi terkait dengan mentalitas kewirausahaan.
"Anak muda dan tenaga pendidik harus sama-sama memiliki mental kewirausahaan, seperti cara berpikir, berinovasi dan punya daya tahan tinggi dalam hadapi tantangan dan bisnis," ujarnya.
President OIC Youth IIndonesiaini juga menuturkan selain itu anak muda dan tenaga pendidik harus memiliki karakter dalam mengambil risiko.
Kegiatan tersebut juga dibuka Wakil Walikota Sukabumi Bobby Maulana. Ia mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Wimnus. .
"Kegiatan ini luar biasa, menumbuhkan pola pikir pemuda dan guru bahwasannya harus lebih open mind dan mandiri dalam menghadapi tantangan perkembangan jaman," tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasa Kemenag Kabupaten Sukabumi Maman. Ia sangat mengapresiasi para guru bisa mendapatkan ilmu oleh pemateri Syafii Efendi tingkat nasional yang sudah melalang buana di dunia.
"Ilmu yang disampaikan sangat penting dan perlu diterapkan pada kehidupan sehari hari"
Sementara itu Ketua Wirausaha Muda Nusantara Jawa Barat Mochammad Haula menyampaikan terima kasih para Forkopinda, jajaran dinas pendidikan, Kemnag, KNPI Kota Sukabumi, SEMMI dan para aktivis yang telah terut membantu menyukseskan agenda akbar bersama 3.500 partisipan ini.
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 8 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
HUKUM | 23 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 20 jam yang lalu