Update Harga Pangan di Jawa Barat hingga 16 Oktober 2025: Cabai Merah Melemah, Beras Stabil

BeritaNasional.com - Selama periode 10–16 Oktober 2025, harga komoditas pangan di tingkat konsumen Jawa Barat menunjukkan pergerakan yang bervariasi.
Berdasarkan data panel harga pangan, sejumlah bahan pokok seperti gabah, beras, dan ayam ras cenderung stabil, sementara komoditas hortikultura seperti cabai dan bawang merah mengalami fluktuasi yang cukup tajam.
1. Harga Gabah
Harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani bergerak stabil di kisaran Rp6.839 hingga Rp6.928 per kilogram, dengan tren kenaikan kecil menjelang pertengahan Oktober.
Sementara itu, Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan bertahan di sekitar Rp7.974–Rp8.000 per kilogram. Ini menandakan stabilitas harga bahan baku beras di wilayah Jawa Barat.
2. Harga Beras Medium dan Premium Tetap Stabil
Harga beras medium dan premium selama sepekan terakhir terpantau stabil dengan sedikit fluktuasi harian.
• Beras medium di penggilingan berada pada kisaran Rp13.109–Rp13.141 per kilogram.
• Beras premium sedikit lebih tinggi di rentang Rp14.384–Rp14.427 per kilogram.
Kestabilan ini menunjukkan bahwa rantai pasok beras di Jawa Barat cukup terkendali, tanpa adanya tekanan besar dari sisi pasokan maupun permintaan. Kondisi ini penting untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika harga pangan nasional.
3. Jagung dan Kedelai Alami Tekanan Harga
Berbeda dengan beras, harga jagung pipilan kering dan kedelai biji lokal justru menunjukkan pergerakan menurun.
• Jagung turun dari Rp5.835 menjadi Rp5.775 per kilogram.
• Kedelai lokal mengalami fluktuasi cukup signifikan, dari Rp9.882 menjadi Rp8.329 per kilogram.
Penurunan ini bisa disebabkan oleh meningkatnya stok panen di beberapa sentra produksi dan berkurangnya permintaan dari sektor pakan ternak, yang selama ini menjadi konsumen utama jagung dan kedelai.
4. Harga Cabai dan Bawang Merah Masih Berfluktuasi
Komoditas hortikultura masih menjadi kelompok dengan volatilitas tertinggi.
• Bawang merah sempat naik ke Rp24.170/kg pada 16 Oktober.
• Cabai merah keriting turun tajam dari Rp51.440 menjadi Rp45.748/kg.
• Cabai merah besar justru naik dari Rp37.917 menjadi Rp43.684/kg, sedangkan cabai rawit merah terus melemah hingga Rp26.348/kg.
Fluktuasi harga cabai ini umumnya dipengaruhi oleh cuaca dan hasil panen di daerah penghasil utama, seperti Garut dan Ciamis. Kondisi curah hujan yang meningkat pada Oktober berpotensi memengaruhi kualitas dan kuantitas panen cabai.
5. Daging, Ayam, dan Telur Relatif Stabil
Untuk komoditas protein hewani, harga daging sapi hidup bergerak stabil di kisaran Rp52.000–Rp52.381/kg.
Harga ayam ras pedaging hidup berkisar antara Rp22.554–Rp22.776/kg, dan telur ayam ras berada di kisaran Rp26.376–Rp26.682/kg.
Stabilitas ini menunjukkan bahwa pasokan daging dan telur di Jawa Barat cukup aman, terutama menjelang akhir Oktober yang biasanya diikuti dengan peningkatan konsumsi rumah tangga.
6. Harga Gula Konsumsi Masih Terjaga
Harga gula konsumsi di tingkat petani dan pabrik gula juga menunjukkan konsistensi di kisaran Rp14.676–Rp14.834/kg. Meskipun terjadi sedikit fluktuasi harian, secara umum harga gula tetap terkendali dan tidak menunjukkan tren kenaikan signifikan.
(Rep/Reihana Hidayati)
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 6 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 20 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu