Dari Kertas Kosong, Megawati Mantap Tunjuk Hasto Kembali Jadi Sekjen PDIP

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 14 Agustus 2025 | 16:41 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto/Dok PDIP)
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto/Dok PDIP)

BeritaNasional.com - Hasto Kristiyanto kembali mengemban tugas sebagai sekretaris jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Periode 2025-2030. 

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri langsung melantik bersama dengan sejumlah ketua DPP lain.

Pelantikan digelar di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/7/2025). 

"Untuk posisi Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Ibu Megawati menunjuk kembali Mas Hasto Kristiyanto untuk periode 2025-2030," kata Wakil Sekjen PDIP Adian Napitupulu.

"Ibu Megawati melantik sejumlah pengurus DPP PDIP yang telah diumumkan sebelumnya, namun berhalangan atau tidak hadir pada Kongres PDIP di Bali pada 2 Agustus 2025," sambungnya.

Adian lantas menceritakan kejadian menarik di balik kembali ditugaskannya Hasto sebagai Sekjen PDIP. 

Hal itu berawal saat Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan Yoseph Aryo Adhi Dharmo selesai membaca nama-nama pengurus dan meminta mereka untuk maju.

Ketika itu, Wasekjen Adhi dan Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo alias Nanan bertanya kepada Megawati ihwal posisi Sekjen yang masih kosong. Pertanyaan itu dijawab tegas oleh Megawati bahwa posisi tersebut tetap diisi oleh Hasto.

"Di kertas yang Mas Adhi bacakan posisi Sekjen masih kosong, tanpa nama. Lalu, Mas Adi, dan Mas Nanan (M. Prananda Prabowo, Ketua DPP yang juga putra Megawati) bertanya ke Ibu Megawati. Untuk Sekjen gimana. Lalu, Ibu Megawati menjawab singkat, ya Mas Hasto," papar Adian.

Keputusan itu disambut senyuman dan gemuruh tepuk tangan. Menurut Adian, Hasto juga langsung bersedia dilantik.

"Semua tersenyum dan Mas Hasto pun naik ke panggung, diikuti gemuruh tepuk tangan dari yang ada dalam ruangan" kata Adian.

Dalam kesempatan itu, kata Adian, Megawati turut memberikan pesan kepada seluruh jajaran DPP PDIP yang baru dilantik untuk turun ke bawah dan langsung bekerja untuk rakyat tanpa ragu ragu.

“Semua pengurus DPP yang sudah dilantik segera turun ke bawah. Temui rakyat. Dengarkan aspirasi rakyat,” kata Adian, menirukan Megawati.

Sebelumnya pada Kongres VI PDIP pada 2 Agustus 2025 di Bali, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan sekaligus melantik jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan periode 2025–2030. 

Saat itu, Megawati mengatakan posisi Sekretaris Jenderal yang secara langsung dinyatakan akan tetap dijabat oleh dirinya sendiri. 

Usai pelantikan hari ini, berikut struktur lengkap DPP PDI Perjuangan 2025–2030:

Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri

Struktur Pengurus DPP PDI Perjuangan 2025–2030:

1. Ketua Bidang Kehormatan Partai – Komarudin Watubun

2. Ketua Bidang Sumber Daya – Said Abdulla

3. Ketua Bidang Luar Negeri – Ahmad Basarah

4. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif – Bambang Wuryanto

5. Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi – Djarot Saiful Hidayat

6. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif – Deddy Yevri Hanteru Sitorus

7. Ketua Bidang Politik – Puan Maharani

8. Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah – Ganjar Pranowo

9. Ketua Bidang Reformasi Hukum dan HAM – Yasonna H. Laoly

10. Ketua Bidang Perekonomian – Basuki Tjahaja Purnama

11. Ketua Bidang Kebudayaan – Rano Karno

12. Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan – Puti Guntur Soekarno

13. Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan – Abdullah Azwar Anas

14. Ketua Bidang Penanggulangan Bencana – Tri Rismaharini

15. Ketua Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja – Darmadi Durianto

16. Ketua Bidang Kesehatan – Ribka Tjiptaning

17. Ketua Bidang Jaminan Sosial – Charles Honoris

18. Ketua Bidang Perempuan dan Anak – I Gusti Ayu Bintang Darmawati

19. Ketua Bidang Koperasi dan UMKM – Andreas Eddy Susetyo

20. Ketua Bidang Pariwisata – Wiryanti Sukamdani

21. Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga – MY Esti Wijayanti

22. Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME – Zuhairi Misrawi

23. Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital – Muhammad Prananda Prabowo

24. Ketua Bidang Pertanian dan Pangan – Sadarestuwati

25. Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan – Rokhmin Dahuri

26. Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup – Eriko Sotarduga

27. Ketua Bidang Hukum dan Advokasi – Ronny Talapessy

28. Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi – Andreas Hugo Pareira

29. Ketua Bidang Tenaga Kerja dan Perlindungan Pekeria Migran Indonesia - Mercy Barends sebagai 

Sekretariat dan Bendahara

30. Sekretaris Jenderal – Hasto Kristiyanto

31. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal – Dolfie O.F.P.

32. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemerintahan – Utut Adianto

33. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kerakyatan – Sri Rahayu

34. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi – Adian Yunus Yusak Napitupulu

35. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan – Yoseph Aryo Adhi Dharmo

36. Bendahara Umum – Olly Dondokambey

37. Wakil Bendahara Bidang Internal – Rudianto Tjen

38. Wakil Bendahara Bidang Eksternal – Yuke Yurikesinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: