Mengenal Proof of Stake: Teknologi Blockchain yang Ramah Lingkungan

BeritaNasional.com - Di tengah pesatnya perkembangan dunia kripto, efisiensi dan keberlanjutan menjadi dua hal yang semakin penting.

Salah satu inovasi yang menjawab tantangan ini adalah Proof-of-Stake (PoS) sebuah sistem konsensus yang dirancang untuk menggantikan metode tradisional seperti Proof of Work (PoW) yang terkenal boros energi.

Apa Itu Proof of Stake?

Dikutip dari Pintu Academy, Selasa (18/8/2024), platform edukasi dari aplikasi PINTU, Proof of Stake adalah mekanisme konsensus di jaringan blockchain yang memungkinkan pengguna disebut validator untuk memverifikasi transaksi berdasarkan jumlah aset kripto yang mereka "kunci" atau pertaruhkan (stake) dalam sistem.

Berbeda dengan PoW yang membutuhkan perangkat keras berdaya tinggi dan konsumsi listrik besar, PoS jauh lebih hemat energi. Sistem ini tidak lagi mengandalkan proses penambangan yang kompetitif, melainkan memilih validator berdasarkan jumlah token yang mereka stake dan lamanya mereka berkontribusi dalam jaringan.

Mengapa Proof-of-Stake Dianggap Lebih Efisien?

Dibandingkan dengan Proof of Work, sistem PoS memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya lebih relevan untuk masa depan teknologi blockchain:

1. Hemat Energi
PoS tidak membutuhkan daya komputasi besar, sehingga jauh lebih efisien dan ramah lingkungan.

2. Biaya Transaksi Lebih Murah
Proses validasi yang lebih sederhana membuat biaya transaksi turun secara signifikan.

3. Meningkatkan Partisipasi Komunitas
Setiap pemilik token bisa ikut berkontribusi sebagai validator, memperluas akses dan mendorong desentralisasi.

Contoh Blockchain yang Menggunakan Proof-of-Stake

Beberapa proyek blockchain besar yang telah mengadopsi PoS antara lain:

1. Solana (SOL)
Menggunakan kombinasi PoS dan Proof of History, Solana menawarkan kecepatan transaksi tinggi dengan biaya rendah.

2. Cardano (ADA)
Menerapkan varian PoS bernama Ouroboros, Cardano membagi waktu ke dalam epoch untuk proses pemilihan validator yang lebih adil dan sistematis.

3. Fantom (FTM)
Mengembangkan algoritma Lachesis, Fantom memungkinkan verifikasi transaksi instan tanpa menunggu konfirmasi dari validator lain efisien dan cepat.

Dengan kemampuannya dalam menekan konsumsi energi dan mempermudah proses verifikasi, Proof of Stake menjadi jawaban atas kritik terhadap dampak lingkungan dari sistem blockchain tradisional.

Bukan hanya sebagai alternatif, PoS kini mulai dipandang sebagai standar baru dalam teknologi blockchain menjanjikan jaringan yang lebih cepat, hemat, dan inklusif bagi semua.