Polri Tegaskan Komitmen Dukung Asta Cita lewat Penguatan Ketahanan Pangan

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 19 Agustus 2025 | 18:16 WIB
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. (Foto/Humas Polri)
Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. (Foto/Humas Polri)

BeritaNasional.com - Polri menegaskan komitmennya mendukung pencapaian Asta Cita pemerintah melalui peran yang tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga menyentuh aspek strategis berdampak langsung pada masyarakat, seperti ketahanan pangan.

Melalui Satgas Pangan, Polri ikut memastikan distribusi komoditas vital, termasuk jagung, berjalan lancar serta terbebas dari praktik kecurangan, penimbunan, maupun spekulasi harga. Sebagai jaminan keamanan petani, pelaku usaha, konsumen, demi stabilitas ekonomi nasional.

“Pelaku usaha memiliki jaminan bahwa jalur distribusi lebih tertata. Sementara masyarakat memperoleh akses terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang lebih stabil,” jelas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Selasa (19/8/2025).

Dengan demikian, pengawasan distribusi pangan tidak hanya soal penegakan hukum tetapi juga bagian dari sinergi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung pencapaian tujuan Asta Cita. 

Menurut Sigit visi Asta Cita telah menjadi pedoman arah kebijakan pembangunan nasional. Oleh sebab itu, diperlukan sinergitas serta kolaborasi seluruh elemen bangsa.  

"Salah satu misi Asta Cita adalah mewujudkan ketahanan pangan nasional, yang tentunya dapat dicapai dengan meningkatkan produktivitas dan memaksimalkan potensi pertanian di dalam negeri" ujar Kapolri.

Komitmen Pemerintah

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya untuk mewujudkan ketahanan pangan sebagai fondasi kemandirian bangsa. Salah satunya adalah memberikan subsidi 9,62 juta ton pupuk kepada para petani.

Hal tersebut dikatakan Prabowo saat pidato penyampaian RAPBN 2026 di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).

"Untuk lumbung pangan dan cadangan pangan, Rp 53,3 triliun kita siapkan. Subsidi pupuk tahun 2026 kita alokasikan Rp 46,9 triliun untuk 9,62 juta ton pupuk," kata Prabowo dalam pidatonya.

Prabowo menargetkan swasembada beras dan jagung untuk menjaga stabilitas harga serta menyejahterakan petani dan nelayan.

"Kita wujudkan ketahanan pangan sebagai fondasi kemandirian bangsa. Kita capai swasembada pangan terutama beras dan jagung, agar harga stabil, petani makmur, dan nelayan sejahtera," tegasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: