Calon Hakim MK Inosentius Samsul Janji Tidak Bikin Putusan Kontroversial

BeritaNasional.com -  Mantan Ketua Badan Keahlian DPR Inosentius Samsul berjanji tidak akan membuat putusan yang menimbulkan kontroversi bila menjadi hakim konstitusi.

Hal itu disampaikan dalam penyampaian visi misi sebagai calon hakim konstitusi dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (20/8/2025).

"Meningkatan kualitas putusan: Mudah dipahami, dapat dilaksanakan, menjadi solusi, dan tidak menimbulkan kontroversi," ujar Inosentius menyampaikan misinya.

Ia juga ingin menjaga kemandirian hakim Mahkamah Konstitusi serta berjanji menciptakan peradilan yang transparan.

"Menguatkan kemandirian hakim MK, menciptakan peradilan yang transparan," ucapnya.

Inosentius juga ingin menjaga integritas hakim MK agar taat pada aturan serta memberikan sanksi kepada pihak yang melanggar aturan dan menerima sanksi apabila ada pelanggaran.

"Menjaga integritas sebagai hakim MK melalui taat pada aturan. Memberikan sanksi kepada pihak yang melanggar aturan. Dan menerima sanksi apabila ada pelanggaran. Dan menjadi contoh bagi hakim serta pegawai di lingkungan MK," katanya.

Sebelumnya, Komisi III DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan hakim Arief Hidayat yang memasuki purna tugas. Komisi III menguji calon tunggal, yaitu mantan Kepala Badan Keahlian DPR RI Inosentius Samsul.

Uji kelayakan dan kepatutan ini berdasarkan pemberitahuan MK tentang Hakim Konstitusi Arief Hidayat yang akan pensiun pada Januari 2026. Seperti yang tercantum dalam surat Pimpinan MK Nomor 3093.1/KP/07.00/08/2025 tanggal 5 Agustus 2025.

"Rapat badan musyawarah memberikan penugasan kepada Komisi III DPR RI untuk melakukan pembahasan penggantian hakim konstitusi," ujar Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman membuka uji kelayakan dan kepatutan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).