Apa Itu Kurikulum MEME? Fleksibilitas Pendidikan Sesuai Kebutuhan Lokal

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 22 Agustus 2025 | 16:30 WIB
Ilustrasi kegiatan belajar-mengajar. (Foto/Freepik)
Ilustrasi kegiatan belajar-mengajar. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, baru-baru ini memperkenalkan sebuah terobosan baru dalam dunia pendidikan, Kurikulum Multi Entry, Multi Exit (MEME).

Kurikulum ini dirancang khusus untuk Sekolah Rakyat (SR) dengan tujuan memberikan akses pendidikan yang lebih fleksibel dan relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Apa Itu Kurikulum MEME?

Pada dasarnya, Kurikulum MEME adalah sebuah sistem pembelajaran yang mengadopsi konsep satuan kredit semester (SKS). Dengan sistem ini, siswa memiliki kebebasan untuk memilih dan mengikuti mata pelajaran atau program yang mereka butuhkan, tanpa harus terikat dengan jadwal atau kecepatan belajar siswa lain.

Mendikdasmen Mu'ti menjelaskan, fleksibilitas ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan sumber daya manusia yang kompeten, terutama di daerah-daerah.

“Dengan adanya kurikulum yang sesuai, sekolah ini dapat memenuhi kebutuhan lokal dan meningkatkan kualitas pendidikan sehingga mendukung pengembangan sumber daya manusia yang kompeten,” ujar Mu'ti.

Prinsip dan Manfaat Kurikulum MEME

Kurikulum MEME berfokus pada empat sasaran utama:

Peningkatan Kompetensi: Memperkuat kemampuan akademik dan keterampilan praktis siswa.

Fleksibilitas: Memungkinkan siswa belajar dengan cara, metode, dan waktu yang paling efektif bagi mereka, sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing.

Kontekstual: Materi pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan lokal, nilai-nilai komunitas, dan kehidupan sehari-hari siswa.

Karakter: Menguatkan nilai-nilai karakter, sosial, dan budaya.

Mu'ti menambahkan, salah satu perbedaan utama dari kurikulum ini adalah kemampuannya untuk beradaptasi dengan kebutuhan individu. “Murid dapat masuk dan menyelesaikan program pendidikan sesuai kebutuhan pribadi, sosial atau pekerjaan mereka. Ini saya kira yang berbeda dengan sekolah yang biasa,” jelasnya.

Dengan Kurikulum MEME, Sekolah Rakyat diharapkan dapat memberikan materi yang tidak hanya relevan secara akademis, tetapi juga menyiapkan siswa untuk kehidupan nyata di masyarakat.

“Ini bertujuan untuk menyiapkan siswa tidak hanya secara akademis, tetapi juga untuk kehidupan sehari-hari di masyarakat,” pungkas Mu'ti.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: