Ahmad Sahroni Resmi Laporkan Penjarahan Rumah ke Polres Jakut

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 02 September 2025 | 13:40 WIB
Anggota DPR RI Ahmad Sahroni. (BeritaNasional/Panji)
Anggota DPR RI Ahmad Sahroni. (BeritaNasional/Panji)

BeritaNasional.com - Polres Metro Jakarta Utara (Jakut) memastikan anggota DPR RI Ahmad Sahroni telah melayangkan laporan terkait dengan peristiwa penjarahan yang menimpa rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (30/8/2025) lalu.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara Ipda Maryati Jonggi mengatakan bila laporan dilayangkan oleh keluarga dari Sahroni melalui kuasa hukumnya pada Senin (1/9/2025) kemarin malam.

“Sudah bikin laporan kok,” kata Maryati saat dikonfirmasi, Selasa (2/9/2025).

Meski begitu, lanjut Maryati, pihaknya memang telah sejak awal pun mendalami peristiwa penjarahan ini. Mulai dari olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

“Sampai dengan saat ini sudah ada yang dimintai keterangan. (Total ada) lima orang (diperiksa). Dan juga sudah olah TKP ya,” ucapnya.

Disisi lain, Maryati juga mengatakan kalau beberapa orang yang telah menjarah barang Sahroni ada beberapa telah dikembalikan melalui asistennya. Hal itu pun turut dimonitor pihak kepolisian .

“Terkait untuk tas memang betul sudah ada pengembalian tapi untuk konfirmasi lanjutnya karena memang itu langsung kepada asistennya (sahroni) ya atau siapanya gitu ya. Langsung komunikasi dengan asistennya,” terangnya.

Sebelumnya, Rumah politikus NasDem, Ahmad Sahroni, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi sasaran amukan warga berujung penjarahan yang berlangsung pada Sabtu (30/8/2025).

Berdasarkan keterangan warga sekitar, penjarahan di rumah Sahroni diawali sejak unjuk rasa yang sudah berlangsung sejak kemarin. Dari semulanya damai, demi itu berujung anarkistis ketika gerombolan ABG tak dikenal datang.

Sampai akhirnya aksi penjarahan berhasil diakhiri, setelah petugas datang ke lokasi untuk membubarkan massa. Hal ini pun tengah diusut, demikian disampaikan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

"Hal ini telah dilakukan inventarisasi oleh polda-polda, dan kemudian konsolidasi," ujar Trunoyudo di Divhumas Polri, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Meski demikian, Trunoyudo tidak menjelaskan secara detail terkait pola pengamanan, termasuk jumlah personel yang disiagakan kepolisian untuk mengamankan rumah para pejabat tersebut.

"Dan tentunya secara perkembangan nanti kita lihat dari hasil perkembangannya. Itu dulu bisa kami jawab sementara ini," ujar Trunoyudo.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: