Hotman Tuduh Kejagung Cari Sensasi lewat Rencana Penangkapan Nadiem

BeritaNasional.com - Kuasa hukum eks Mendikbudristek Nadiem Makarim, Hotman Paris, menuding Kejaksaan Agung sengaja menciptakan kehebohan dengan cara menangkap kliennya.
Hal itu ia sampaikan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook. Ia menilai langkah tersebut lebih bersifat mencari momentum daripada mengedepankan bukti hukum.
“Kan ini sudah lama. Sudah hampir sebulan dianggurkan. Tiba-tiba diperiksa lagi,” ujar Hotman kepada wartawan, dikutip Jumat (5/9/2025).
Ia menyebut langkah Kejaksaan terlihat seperti upaya membangun opini publik dan menciptakan kehebohan dengan menangkap Nadiem.
“Ini tampaknya harus cari momen, harus ada. Harus heboh, harus ada penangkapan baru tindak pidana korupsi. Seolah-olah begitu,” tuturnya.
Hotman juga membantah adanya pertemuan antara Nadiem dan pihak Google, yang diklaim Kejaksaan sebagai dasar penetapan kebijakan pengadaan Chromebook.
Menurutnya, pertemuan itu tidak pernah terjadi dan Google tidak terlibat dalam penjualan laptop.
“Pak Nadiem tidak pernah menyepakati kok, dia tidak pernah menyepakati. Yang jual laptop itu kan vendor, bukan Google. Google hanya sistemnya saja,” kata dia.
Ia menegaskan bahwa klaim pertemuan antara Nadiem dan Google tidak memiliki dasar. Bahkan jika pertemuan bisnis itu benar terjadi, menurutnya hal tersebut tidak bisa dijadikan bukti tindak pidana.
“Itu tidak benar. Tapi sekiranya pun benar, terus kenapa? Orang bisnis ketemu, kenapa? Makanya tanya dong. Emang kalau ketemu ngapain? Gitu dong, tanya dong,” tandas Hotman.
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 9 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu