Kapolres Jaktim Sebut Senjata Api Laras Panjang Hilang saat Kerusuhan Agustus

BeritaNasional.com - Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal mengakui jika jajarannya turut kehilangan sejumlah senjata api (senpi) selama aksi demonstrasi berujung kerusuhan pada akhir Agustus 2025.
Hilangnya tujuh senpi Laras panjang itu terjadi saat sejumlah perusuh menyerang Mapolsek Matraman. Dari total senpi yang hilang, baru dua yang telah dikembalikan.
"Ya, betul. Ada di Polsek Matraman. Ada tujuh dan yang sudah dikembalikan ada dua. (Jenis) Ruger Mini itu senjata Ruger Mini. itu senjata laras panjang," kata Alfian dikutip Selasa (9/9/2025).
Atas kejadian ini, Alfian menegaskan kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Dengan kasus yang telah diambil alih Polda Metro Jaya.
"Dan sudah ditemukan juga mungkin lebih tepatnya nanti di Polda ya, yang saya tahu yang dikembalikan oleh warga ada dua, yang hilang tujuh, jadi tinggal lima,” ucapnya.
“Nah sepertinya sudah ada diungkap dari rekan-rekan dari Polda Metro Jaya," pungkas dia.
Sementara terkait tersangka Polsek dan Polres Jakarta Timur telah ditetapkan sebanyak 14 orang sebagai tersangka. Di mana, empat diantaranya masih berstatus pelajar.
Mereka diduga turut terlibat dalam beberapa aksi kerusuhan, mulai dari merusak dan membakar gedung, hingga pelaku pelemparan batu sampai bom molotov ke kendaraan dinas sehingga terbakar.
Akibat dari perbuatannya, para tersangka telah dijerat sebagaimana Pasal 170 KHP atau 213 KUHP dan/atau 214 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun dan atau 7 tahun.
POLITIK | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 22 jam yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu