Jelang Deklarasi, Partai Gema Bangsa Cari Lagu Mars dan Hymne Terbaik

BeritaNasional.com -  Partai Gema Bangsa menggelar kompetisi untuk mendapatkan lagu Mars dan Hymne terbaik menjelang deklarasi partai pada 17 Januari 2026 mendatang. Kompetisi Nasional Gema Cipta Lagu yang digagas oleh Gerakan Masyarakat Kebudayaan Nusantara (Gemantra) telah menjaring puluhan karya dari para seniman musik di 38 provinsi Indonesia.

Ketua Umum Partai Gema Bangsa, Ahmad Rofiq, menjelaskan bahwa kompetisi ini digelar untuk mendapatkan lagu Mars dan Hymne terbaik menjelang deklarasi partai pada 17 Januari 2026 mendatang.

"Ini adalah kompetisi berskala nasional pertama, yang terbuka untuk umum, demi mendapatkan karya lagu Mars dan Hymne terbaik untuk sebuah partai politik baru," ujar Rofiq dalam keterangannya,Rabu (10/9/2025).

Ia menambahkan, sebelum deklarasi resmi, Partai Gema Bangsa telah membentuk dua sayap organisasi, yaitu Mahadewi yang fokus pada kegiatan perempuan, serta Gemantra yang bergerak dalam bidang politik kebudayaan.

"Gema Cipta Lagu ini, adalah program pertama dari Gemantra sebagai sayap partai Gema Bangsa, yang belum pernah dilakukan oleh partai politik manapun, dimana masyarakat umum dilibatkan sejak awal untuk menjadi bagian yang signifikan dari kegiatan partai politik pada ruang-ruang kebudayaan," ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua Umum Gemantra yang juga pengamat musik dan kebudayaan, Setiabudi A.C. Nurdin, menilai keterlibatan masyarakat dalam proses ini merupakan hal penting.

"Partisipasi masyarakat luas, khususnya keterlibatan para seniman, harusnya dimulai sejak awal partai politik itu berdiri. Selama ini musisi selalu dilibatkan hanya diatas panggung-panggung kontestasi politik, setiap lima tahun sekali. Padahal aktivitas kebudayaan adalah potensi utama peradaban manusia," ungkap Buddy.

Kompetisi ini menyediakan hadiah total sebesar Rp75 juta. Selain dewan juri dari internal Partai Gema Bangsa di tingkat pusat maupun daerah, musisi profesional juga dilibatkan, antara lain Adi Adrian (Kla Project), John Paul Ivan (Boomerang), Edwin M. Syarif (Cokelat), Sandy Canester, dan Sanca Bachtiar. Dari internal Gemantra, juri terdiri atas Buddy A.C., Hardiansyah, serta Mira Pane.

"Juri internal bertugas untuk menjaga, agar tema maupun frasa yang digunakan dalam setiap lagu, baik Mars maupun Hymne, mencerminkan platform utama dari Partai Gema Bangsa, yaitu Indonesia Mandiri, Indonesia Reborn dan Desentralisasi Politik," tegas Buddy A.C.

Di tingkat provinsi, DPW Partai Gema Bangsa bersama seniman lokal ditunjuk sebagai juri awal untuk melakukan seleksi karya dari daerah. Hasil seleksi tersebut kemudian akan dikurasi kembali oleh dewan juri pusat untuk menentukan lagu Mars dan Hymne resmi Partai Gema Bangsa sebagai simbol sekaligus spirit perjuangan partai.