KCN Klarifikasi soal Tanggul Beton: Itu Water Breaker untuk Bikin Pelabuhan

Oleh: Lydia Fransisca
Jumat, 12 September 2025 | 19:00 WIB
KCN Klarifikasi soal Tanggul Beton (Beritanasional/Lydia)
KCN Klarifikasi soal Tanggul Beton (Beritanasional/Lydia)

BeritaNasional.com - PT Karya Citra Nusantara (KCN) memberikan penjelasan terkait keberadaan tanggul beton di Cilincing, Jakarta Utara yang dianggap menyulitkan nelayan karena harus berputar saat mencari ikan.

Direktur Utama PT KCN Widodo Setiadi mengatakan, hal tersebut bukanlah tanggul beton. Namun, itu merupakan break water atau pemecah ombak untuk membangun Pier 3 Pelabuhan Marunda.

"Di Pier 3 yang ini sekarang jadi ramai isunya ada tanggul beton. Itu kalau kita lihat itu breakwater, bagian dari pembangunan pelabuhan," kata Widodo kepada wartawan di KCN Marunda, Jakarta Utara, Jumat (12/9/2025).

Widodo menjelaskan, proyek ini merupakan milik pemerintah pusat. Namun, KCN sebagai pihak swasta mendapat konsesi untuk mengerjakan Pier 1, Pier 2, dan Pier 3 Pelabuhan Marunda.

Pembangunannya pun telah dimulai sejak 2010 tanpa menggunakan APBN atau APBD milik Pemprov DKI.

"Memang proyek ini digagas oleh pemerintah untuk menggandeng kolaborasi swasta di mana proyek ini adalah proyek non APBN-APBD. Jadi pemerintah tidak keluar uang Rp 1 pun dalam proyek ini," ujar Widodo.

"Jadi ini kami bukan bikin misalnya pulau lalu kami kavling-kavling, jual, bikin perumahan, tidak. Kami bikin pelabuhan. Kami enggak bisa jual apapun, ini bukan milik kami, tapi milik pemerintah," tambah dia.

Adapun progres pembangunan proyek ini telah mencapai 70 persen. Kini, tersisa Pier 2 yang akan rampung akhir 2025 dan Pier 3 yang selesai pada 2026.

"Jadi kami investor itu mengacu kepada semua aturan main yang sudah ditetapkan oleh regulator. Di mana kami juga dulu mengikuti tender. Akhirnya kami sebagai swasta menang," tandasnya.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: