BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan

Oleh: Harits Tryan
Kamis, 18 September 2025 | 18:00 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi air laut. (Foto/Freepik)
Ilustrasi gelombang tinggi air laut. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia pada 18–21 September 2025.

Dalam keterangannya, BMKG menjelaskan, pola angin di Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan 4–20 knot. Sementara di wilayah selatan, angin bergerak dari timur hingga tenggara dengan kecepatan 4–25 knot. Kecepatan tertinggi tercatat di Samudra Hindia selatan Banten.

Kondisi tersebut memicu gelombang setinggi 1,25–2,5 meter yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah, antara lain Selat Malaka bagian utara, Laut Jawa, Laut Bali, Selat Makassar, Laut Arafuru timur, serta perairan utara Papua.

Adapun gelombang lebih tinggi, mencapai 2,5–4 meter, diperkirakan melanda Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga perairan barat Bengkulu.

BMKG mengingatkan, potensi gelombang tinggi dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Nelayan maupun operator kapal diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi:

Perahu nelayan (berisiko pada kecepatan angin >15 knot dan gelombang >1,25 m),

Kapal tongkang (>16 knot dan >1,5 m),

Kapal ferry (>21 knot dan >2,5 m),

Kapal besar seperti kargo dan pesiar (>27 knot dan >4 m).

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” tulis BMKG dalam keterangannya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: