Game Online Jadi Celah Penyebaran Paham Radikal dan Kebencian

BeritaNasional.com - Ancaman paham radikalisme disebut telah masuk ke berbagai aspek termasuk melalui ruang hobi salah satunya gim daring/game Online. Hal ini telah diendus oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono mengingatkan agar masyarakat mewaspadai radikalisasi yang kini menyusup melalui dunia gim daring (game online).
Fenomena ini semakin mengkhawatirkan karena menyasar anak dan remaja. Usia tersebut merupakan kelompok usia yang paling rentan terhadap paparan ideologi ekstrem.
"Sedikitnya 13 anak dari berbagai daerah di Indonesia telah terhubung melalui permainan daring Roblox, yang kemudian menjadi pintu masuk bagi jaringan simpatisan teroris," ujarnya, kemarin.
Ia kemudian menjelaskan dari gim yang dimainkan interaksi akan bergeser ke platform komunikasi tertutup, seperti Telegram dan WhatsApp. Di sanalah proses indoktrinasi lebih intens berlangsung. Hal ini disebutnya sebagai pola rekrutmen baru.
"Anak-anak tidak lagi hanya menjadi target propaganda di media sosial, tetapi juga dalam gim daring yang mereka mainkan sehari-hari, sehingga menjadi tantangan besar bagi semua pihak," ungkapnya.
Pola serupa menurutnya juga terjadi di berbagai negara lain. Salah satunya pada kejadian 2024, seorang remaja 16 tahun di Singapura ditangkap karena membuat simulasi zona militer Afghanistan di Roblox.
Disebutkan bahwa permainan itu menarik banyak pengikut sebelum kemudian dipindahkan ke grup tertutup untuk penyebaran ideologi radikal.
Di Amerika Serikat dan Jerman, sambung dia, gim daring juga digunakan untuk mengangkat isu kebencian, termasuk narasi Nazi, guna melawan pemerintah dan aparat.
Dia pun berpendapat pola itu selaras dengan peringatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa ancaman terorisme global kini semakin adaptif.
"Meski pengaruh Al-Qaeda dan ISIS di Asia Tenggara menurun, faktor lokal seperti ketidakadilan sosial dan isu politik tetap memicu kerentanan radikalisasi," tuturnya. (Antara)
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 8 jam yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 11 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu