Korban Tertimbun Runtuhan Gedung Ponpes Al Khoziny Masih Bertahan, Basarnas Temukan Berada di 15 Titik

BeritaNasional.com -  Proses penyelamatan atau evakuasi santri yang masih tertimpa reruntuhan bangunan pondok pesanteran Al Khoziny masih terus berlangsung. Tim penyelamat gabungan sudah mengindentifikasi 15 titik korban yang masih bertahan.

Kepala Subdirektorat Pengarahan dan Pengendalian Operasi (RPDO) Basarnas Emi Freezer mengatakan korban yang berada di 15 titik itu, delapan korban dalam tingkat kesadaran warna hitam sedangkan tujuh lainnya berada di tingkat kesadaran merah.

"Dari tujuh titik korban yang berstatus merah, enam di antaranya posisi ada di kolom samping yang tidak bisa diakses secara langsung atau zona A2, hanya lewat celah kecil kolom utama/tengah," ungkapnya.

Salah satu korban berada di dekat kolom utama atau zona A1 yaitu korban tersebut tetap responsif namun tidak bisa menggerakkan badannya lantaran terhimpit bordes.

Hingga kini tim berkomunikasi dengan para korban berstatus merah tersebut dilakukan menggunakan interaksi suara, sedangkan untuk interaksi secara visual tim SAR gabungan menggunakan kamera khusus yang mampu masuk ke celah kecil di bawah reruntuhan.

Ia menambahkan selama 72 jam pertama pascakejadian seluruh tim SAR gabungan terus memprioritaskan evakuasi terhadap tujuh korban berstatus merah dengan terus menyalurkan oksigen dan suplai makanan bahkan infus secara berkala.

Tercatat 11 korban berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan oleh tim SAR gabungan. Dari jumlah tersebut tiga korban di antaranya meninggal dunia. (Antara)