Wamenhaj Yakin Kampung Haji Bisa Bantu Biaya Haji Lebih Efisien

BeritaNasional.com - Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, biaya haji bisa lebih efisien apabila sudah ada Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi. Dahnil mengatakan, di masa yang akan datang, Kampung Haji Indonesia itu akan dibangun sesuai dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto.

 

"Paling signifikan itu di masa yang akan datang ya cita-cita presiden untuk membentuk Kampung Haji. Nah, Kampung Haji itu akan justru akan sangat membantu untuk menekan inefisiensi nanti," kata Dahnil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/10/2025) kemarin.

 

Menurut Dahnil, dengan adanya Kampung Haji maka ada pemasukan. Sehingga dari situ dapat membantu untuk pembiayaan haji.

 

"Kenapa? Karena cash outflow kan selama ini terkait dengan perhajian kita, nanti ketika ada Kampung Haji, itu cash inflow-nya juga akan besar dan itu akan sangat membantu," terangnya.

 

"Maka kita butuh doa dari seluruh rakyat Indonesia, upaya presiden menghadirkan Kampung Haji ini bisa segera terwujud," pinta Dahnil.

 

Namun, Dahnil belum mengungkap berapa persen Kampung Haji bisa menurunkan biaya penyelenggaraan haji, mengingat Kampung Haji belum masuk tahap pembangunan.

 

"Saya belum dapat angkanya, nanti sabar, bangun dulu Kampung Hajinya, ya kita bangun dulu," ucapnya.

 

Sebelumnya, Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Haji dan Umrah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2026 sebesar Rp87.409.365. Angka ini mengalami penurunan sampai Rp2.893.000 jika dibandingkan dengan tahun 2025.

 

"Komisi VIII DPR RI dan Menteri Haji Umrah Republik Indonesia sepakat bahwa besaran rata-rata BPIH tahun 2026 masehi per jemaah reguler sebesar Rp87.409.365. Turun sebesar Rp2.893.000 dibanding dengan BPIH tahun 2025 masehi yang sebesar Rp89.410.258 per jemaah," ujar Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang membacakan kesimpulan rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/10/2025).