Lebih dari 2,5 Tahun Ditangguhkan, Penerbangan Turki-Sulaymaniyah Kembali Dibuka

BeritaNasional.com - Setelah lebih dari dua setengah tahun ditangguhkan, penerbangan antara Istanbul di Turki dan Sulaymaniyah di wilayah semi-otonom Irak, Kurdistan dibuka kembali pada Senin (3/11/2025) pagi.

Melansir lapoan PUKmedia, cabang media dari Uni Patriot Kurdistan (Patriotic Union of Kurdistan/PUK), layanan penerbangan komersial pertama itu, yang dioperasikan oleh maskapai Turkish Airlines mendarat di Bandar Udara (Bandara) Internasional Sulaymaniyah. 

Direktur Bandara Sulaymaniyah Rebaz Mohammed mengatakan kepada para reporter bahwa Turkish Airlines berencana mengoperasikan empat penerbangan mingguan di rute tersebut.

Pembukaan kembali rute penerbangan tersebut mengakhiri larangan yang diberlakukan oleh otoritas Turki pada 3 April 2023, atas alasan keamanan. Saat itu, Kedutaan Besar Turki di Baghdad mengatakan, penangguhan itu dikarenakan "intensifikasi aktivitas organisasi teroris PKK di Sulaymaniyah" dan infiltrasi ke bandara tersebut, yang mengancam keselamatan penerbangan.

Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Turki, mempertahankan kehadirannya di Irak utara dan kerap bentrok dengan pasukan Turki.

Pada Mei 2025, PKK mengumumkan pihaknya akan meletakkan senjata menyusul seruan dari Abdullah Ocalan, pemimpin organisasi tersebut yang sedang dipenjara.

Sejak saat itu, hubungan antara Turki dan otoritas Kurdi lokal di Irak membaik, membuka jalan bagi dibukanya kembali rute penerbangan tersebut.

Sumber: Antara