Google akan Hapus Data Jutaan Pengguna

Indonesiaglobe.id - Raksasa internet Google akan menghapus miliaran rekaman data yang berisi informasi pribadi pengguna. Ini dilakukan menyusul penyelesaian gugatan hukum terhadap perusahaan itu.

Gugatan itu mengklaim bahwa Google secara diam-diam melacak lebih dari 136 juta penelusuran web dalam mode privat yang dilakukan melalui Chrome.

Ketentuan penyelesaian tersebut diajukan pada hari Senin (1/4/2024) ke pengadilan distrik AS di Oakland, California, dan membutuhkan persetujuan dari hakim Yvonne Gonzalez Rogers.

Hal itu terjadi setelah lebih dari tiga bulan pasca-pengumuman bahwa Google dan pengacara yang menangani kasus gugatan kelas tersebut mencapai kesepakatan dalam gugatan yang dimulai pada Juni 2020 silam.

Gugatan tersebut menuduh bahwa analisis, cookies, dan aplikasi Google memungkinkan perusahaan itu untuk melacak dan mengumpulkan informasi saat pengguna berada dalam mode incognito atau penyamaran, dan pengaturan penelusuran pribadi lainnya.

Dikutip dari VOA, Juru Bicara Google Jose Castaneda mengatakan, pihaknya senang dapat menyelesaikan gugatan yang diyakini tidak beralasan ini. Ia memastikan bahwa Google hanya diminta untuk menghapus data teknis pribadi lama yang tidak pernah dikaitkan dengan seseorang, dan tidak pernah digunakan untuk segala bentuk personalisasi.