Sekjen PBB: Timteng Terancam Bahaya jika Eskalasi Iran-Israel Berlanjut

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Senin, 15 April 2024 | 20:00 WIB
Ilustrasi Iran serang Israel (Foto/Pixabay)
Ilustrasi Iran serang Israel (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyatakan bahwa rakyat Timur Tengah terancam menghadapi konflik besar di kawasan apabila pihak-pihak berkonflik tidak dapat menahan diri. Pihak berkonflik di Timur Tengah saat ini, Israel, Iran, Palestina.

Hal tersebut disampaikan Guterres dalam pembukaan sidang darurat Dewan Keamanan PBB yang digelar berdasarkan permintaan Israel, menyusul serangan rudal balistik dan pesawat nirawak oleh Iran ke Israel.

Iran menyebut serangan rudal itu adalah untuk membalas serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu yang menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.

“Amat penting untuk menghindari tindakan apapun yang dapat menimbulkan konfrontasi militer besar di berbagai front di Timur Tengah. Sekarang adalah waktunya untuk menahan diri sekuat tenaga,” ucap Guterres, seperti disampaikan dalam pernyataan tertulis PBB, Senin (15/4/2024).

Hampir semua dari ratusan rudal yang diluncurkan Iran dilumpuhkan Israel meski sebuah fasilitas militer di selatan negara itu rusak akibat rudal Iran. Sekjen PBB menyebut sejumlah warga sipil dilaporkan terluka dalam serangan itu.

Dikutip dari Antara, Guterres mengecam serangan yang dilakukan Iran dan menyerukan agar permusuhan segera dihentikan. Selain itu, ia menegaskan komunitas internasional memiliki tanggung jawab memastikan konflik tidak mengalami eskalasi.

“Kita punya tanggung jawab bersama mewujudkan perdamaian. Perdamaian dan keamanan kawasan dan tentunya global. Baik kawasan maupun dunia tidak dapat lagi menghadapi perang,” ucap Sekjen PBB.

"Komunitas internasional memiliki tanggung jawab memastikan gencatan senjata di Jalur Gaza segera terwujud, semua sandera dibebaskan segera dan tanpa syarat, serta bantuan kemanusiaan dapat masuk Jalur Gaza tanpa halangan apapun, kata Guterres.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: