MRT Jakarta Kerja Sama dengan Konsultan Jepang Bangun Fase 2A
BeritaNasional.com - PT MRT Jakarta menandatangani kontrak kerja sama pembangunan MRT Fase 2A untuk paket kontrak (CP) 205 dengan konsultan perencanaan pembangunan asal Jepang, Sojitz Corporation.
Kerja sama ini meliputi pembangunan gardu induk (substation system), sistem distribusi daya (power distribution system), listrik aliran atas (overhead contact system), persinyalan (signaling), telekomunikasi, SCADA, rel (track), dan pintu tepi peron (platform screen doors).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dalam sambutannya mengatakan, pemerintah Jepang memiliki peran yang cukup besar dalam pembangunan infrastruktur transportasi massal di Jakarta, khususnya MRT Jakarta.
"Sejauh ini, kerja sama Indonesia dan Jepang telah menjadi andalan pada sektor transportasi publik di kota Jakarta. Melalui penandatanganan kontrak paket CP 205 yang mencakup railways system dan track works ini, telah menandai perjalanan penting pembangunan fase 2A MRT Jakarta," kata Heru di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (18/4/2024).
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat mengungkapoan bahwa nilai kontrak pengerjaan CP 205 ini sebesar Rp4,2 triliun.
“Kami memberikan apresiasi kepada komitmen kuat antara Indonesia dan Jepang sehingga penandatanganan ini akhirnya dapat terlaksana. Rencananya, periode kontrak CP 205 berlangsung selama 75 bulan, yaitu hingga akhir 2029,” ujar Tuhiyat.
Lebih lanjut, turut hadir Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam penandatanganan kerja sama ini.
Budi mengatakan bahwa Jakarta merupakan contoh keberhasilan pembangunan transportasi perkotaan.
”Mari kita bersama-sama memberikan yang terbaik untuk kesuksesan proyek ini sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sebagai wujud komitmen kita, dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan sebagai warisan untuk generasi mendatang," ujar Budi.
"Kami harap dengan adanya keberlanjutan pembangunan proyek transportasi, dapat menunjukkan kepada masyarakat peran konkrit pemerintah, dalam menyediakan transportasi umum yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat," tambahnya.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu