Hadiri Pernikahan Anak Bamsoet, Ma'ruf Amin Beri Pesan Ini

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 21 April 2024 | 08:27 WIB
Suasana pernikahan putri Bamsoet (Foto/Ist)
Suasana pernikahan putri Bamsoet (Foto/Ist)

BeritaNasional.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin menghadiri acara akad nikah putri Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Saras Shintya Putri alias Cacha dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli, putra Direktur Eksekutif Hukum Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Ary Zulfikar.

Akad nikah ini digelar di Grand Ballroom Hotel Mulia, Jalan Asia Afrika Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu pagi (20/4/2024).

Presiden Joko Widodo didaulat menjadi saksi dari pihak pengantin wanita sementara Wapres menjadi saksi dari pihak pengantin pria dalam prosesi akad nikah ini. Selain menjadi saksi nikah, Wapres juga diminta memberikan nasihat pernikahan dan doa untuk kedua mempelai.

Kepada pasangan baru tersebut, Ma'ruf berpesan agar terus menjaga ikatan pernikahan mereka karena merupakan akad suci yang dalam Al-Qur’an disebut sebagai mitsaqan ghalidza, perjanjian yang kuat.

“Ketika Anda, Ananda Avicenna, menyatakan saya terima nikahnya, ketika itu Anda sedang melakukan perjanjian yang berat, mitsaqan ghalidza, untuk mengambil alih posisi (istri Anda) yang semula dari ayahnya, dan konsekuensinya Anda mendapatkan semuanya, yang tadinya tidak halal, sekarang menjadi halal,” kata Ma'ruf.

Bahkan menurut Syekh Nawawi Al Bantani, lanjut Ma'ruf, perjanjian tersebut sebenarnya bukan dengan sang istri tetapi dengan Allah SWT.

“Karena sesungguhnya yang mengambil janji Anda adalah Allah SWT. Oleh karena itu, hati-hati. Jadi ketika Anda mengatakan saya terima nikahnya Anda sedang berjanji dengan Allah,” tegasnya.

Selain itu, Ma'ruf juga menasihati kedua mempelai agar meluruskan niat dalam berumah tangga, terutama pernikahan ini harus diniati untuk beribadah kepada Allah agar berpahala.

“Karena banyak amalan yang terlihat sebagai amal duniawi tetapi dia menjadi amal akhirat dan berpahala karena dengan niat yang baik. Jadi niat itu posisinya penting sekali, yang dunia menjadi akhirat karena niatnya. Sebaliknya bisa saja amalan akhirat, ibadah akhirat, tapi niatnya jelek, dia menjadi amalan dunia yang tidak berpahala,” jelasnya.

Tak hanya itu, Ma'ruf meminta mereka agar saling menerima kekurangan dan kelebihan pasangannya. Sebab, menurutnya tidak ada suami atau istri yang sempurna di dunia ini.

“Tidak ada suami yang sempurna, istri yang sempurna itu tidak ada, pasti ada kekurangannya. Sebelum jadi suami tidak tahu seperti apa, setelah jadi suami baru tahu ada yang nyenengin ada yang nyebelin,” ujarnya.

Selanjutnya, Ma'ruf meminta kedua mempelai agar terus menjaga rumah tangganya sebagai rumah tangga yang sakinah (harmonis), yang tidak hanya dilandasi rasa saling mencintai (mawadah), tetapi juga rasa saling menyayangi (warahmah).

“Kasih sayang itu yang awet sampai tua, sampai kakek nenek. Kalau ada istrinya sakit, dirawat dengan baik. Itu bukan lagi mawadah, tetapi warahmah. Itu kasih sayang,” ungkapnya.

Lalu, Wapres berpesan kepada kedua mempelai agar terus menanamkan rasa saling pengertian atau husnut tafahum di antara satu sama lain. Menurutnya, rasa saling pengertian ini akan berujung pada saling memahami satu sama lain sehingga menjauhkan dari konflik.

“Kalau sama-sama mengerti, jangankan (sesuatu) yang benar, (sesuatu) yang salahpun dimaklumi,” ujarnya.

“Kalau ingin harmoni, harus ada saling mencintai (mawadah), harus ada saling menyayangi (warahmah), dan harus ada saling pengertian (husnut tafahum). Kalau tidak ada saling pengertian, jangankan salah, benarpun disalahkan,” tambahnya.

Terakhir, Wapres menasihati kedua mempelai agar membina rumah tangga yang maslahah atau sejahtera lahir dan batin.

“Jadikan rumah tangga anda, anak-anak anda, menjadi sejahtera,” pintanya.

Sebab, kata Wapres, Allah memerintahkan umat manusia agar tidak meninggalkan anak keturunan yang lemah dalam hal ekonomi, pendidikan, kesehatan, termasuk keimanannya.

“Iman yang lemah itu mudah terprovokasi, mudah terpengaruh, mudah terbawa arus. Oleh karena itu imannya harus kuat,” tegasnya.

“Mudah-mudahan kalian menjadi pasangan suami istri dalam rumah tangga yang sakinah, yang maslahah, dan mendapatkan berkah Allah SWT, aamiin ya robbal ‘alamiin,” pungkas Wapres mendoakan.


 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: