Eks Penyidik soal Kepercayaan Publik terhadap KPK Makin Rendah: Perlu Direstart!

BeritaNasional.com - Ketua IM57+ Institute sekaligus eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Praswad Nugraha mengatakan lembaga antirasuah perlu direstart (atur ulang) untuk meningkatkan kepercayaan publik.

Hal itu dia ucapkan untuk menanggapi temuan survei nasional Indikator Politik Indonesia yang menunjukan kepercayaan publik kepada KPK makin rendah.

“Alarm darurat untuk merestart KPK. Quick wins harus dilakukan dengan mencopot seluruh komisioner periode ini,” ujar Praswad dalam keterangannya, Senin (22/4/2024).

Menurutnya, kepercayaan publik juga turun karena eks Ketua KPK Firli Bahuri dan beberapa pegawai lembaga antirasuah terjerat kasus korupsi. Oleh sebab itu ia ingin Firli ditahan.

“Penahanan terhadap Firli Bahuri serta melimpahkan perkara dan bentuk tim independen untuk membersihkan anasir korup di KPK,” tuturnya.

Praswad mengatakan, revisi UU KPK menjadi salah satu faktor yang merusak lembaga tersebut. Selain itu, KPK juga memiliki orang bermasalah sebagai pimpinan.

“Rangkaian peristiwa tersebut menggerus kepercayaan publik selama 3 tahun terakhir ini sehingga KPK menjadi lembaga yang tidak dipercaya,” kata dia.

Ia menduga wacana pembubaran KPK melalui penghilangan fungsi penindakan dan penggabungan fungsi pencegahan dengan ombudsman menjadi tawaran yang realistis untuk diajukan.

 “Pada sisi lain, kepercayaan yang turun membuat publik tidak lagi peduli dengan apa yang terjadi kepada KPK sehingga wacana pembubaran tidak mendapatkan perlawanan yang signifikan,” ujarnya.