Pidato Prabowo saat Penetapan Presiden: Ajak Semua Pihak Bersatu Usai Pilpres

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 25 April 2024 | 11:40 WIB
Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tiba di kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (BeritaNasional.com/Oke Atmaja)
Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tiba di kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024). (BeritaNasional.com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Presiden Terpilih Indonesia periode 2024-2029 Prabowo Subianto menyampaikan pidato yang mengajak semua pihak kembali bersatu seusai Pilpres 2024. 

Pidato itu disampaikan ketua umum Partai Gerindra tersebut saat penetapan presiden dan wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Prabowo mengatakan rakyat menuntut para pemimpinnya untuk bersatu kembali setelah kontestasi Pemilu 2024.

"Setelah ini, rakyat menuntut bahwa semua unsur pimpinan harus bekerja sama. Harus berkolaborasi untuk membawa kebaikan, untuk membawa kesejahteraan, membawa kemakmuran, menghilangkan kemiskinan, menghilangkan kelaparan, menghilangkan korupsi di Indonesia," ujar mantan Danjen Kopassus itu.

Rakyat menuntut pemimpinya rukun. Bagi Prabowo, tidak masalah apabila rivalnya ingin bergabung ke dalam pemerintahan atau tetap di luar. 

Kuncinya adalah meski berbeda posisi harus bisa bersatu demi kepentingan rakyat.

"Ini tuntutan rakyat, kita harus bersatu, kita harus rukun. Apakah bersatu itu ada dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan sama-sama kita berjuang untuk rakyat Indonesia. Sama-sama kita berjuang untuk secepat-cepatnya membawa kebaikan peningkatan untuk rakyat," ujar menteri pertahanan RI ini.

Prabowo juga berjanji bekerja demi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Termasuk masyarakat yang tidak memilihnya pada Pemilu 2024.

"Saya dan saudara Gibran akan menjadi presiden-wakil presiden dan akan bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia. Saya akan buktikan akan bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilih saya," katanya.

Prabowo memaklumi terjadinya kontestasi yang keras pada Pemilu 2024. Namun, meski telah terjadi pertarungan yang keras, semuanya tetap satu keluarga Indonesia.

Menurut Prabowo, pertarungan yang keras itu adalah hal yang wajar karena sama-sama berkeinginan memakmurkan rakyat Indonesia.

Prabowo mengucapkan terima kasih kepada rivalnya, pasangan capres 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta pasangan capres 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Tapi, ini yang dituntut rakyat kita. kalau kontestasi adem-adem saja, kalau kontestan tidak tajam dan tidak keras, namanya bukan pilihan untuk rakyat. rakyat minta pilihan, rakyat minta perbandingan, dan saya terima kasih kepada Mas Anies dan Muhaimin, juga saya terima kasih sama Mas Ganjar dan Profesor Mahfud," katanya.

"Kita berjuang. Saya yakin dorongan Mas Anies, Mas Muhaimin, Mas Ganjar, sama dengan dorongan ada di saya. Kita ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia," tandas Prabowo.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: