Anak ABG Meninggal Usai Dicekoki Narkoba dan Alami Pelecehan

Oleh: Mufit
Kamis, 25 April 2024 | 13:57 WIB
Ilustrasi TKP (Foto/Pixabay)
Ilustrasi TKP (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Seorang anak perempuan masih ABG berinisial FA (16) meninggal usai dicekoki obat-obatan diduga narkoba oleh sejumlah pria di sebuah hotel di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.

Hal tersebut diketahui terjadi pada Senin (22/4/2024) malam dan terungkap setelah pihak kepolisian mendapat laporan dari RSUD Kebayoran Baru adanya seorang remaja tanpa identitas yang meninggal dunia.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menyebut dari hasil penyelidikan, korban ternyata bersama temannya yang merupakan perempuan inisial APS (16) ke hotel tersebut.

"Kami kemudian mendapatkan informasi bahwa sebelum peristiwa ditemukannya jenazah korban yang meninggal dunia," kata Yossi kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).

"Ternyata korban bersama dengan rekannya yang juga perempuan dan sama-sama berusia 16 tahun atau dikategorikan sebagai anak itu beraktivitas di salah satu hotel yang terletak di daerah Senopati," sambungnya. 

Kedua remaja wanita itu, lanjut Yossi, berdasarkan rekaman CCTV hotel terlihat bersama dua pria dewasa saat itu. Setelah melakukan pengembangan, pihaknya berhasil menemukan rekan korban yang dibawa pria dewasa tersebut di sebuah hotel di kawasan Ampera, Jakarta Selatan.

"Kami temukan si korban anak ini (APS) dalam kondisi yang tidak stabil kesehatannya, dan dia juga baru menyadari bahwa temannya yang bersama dengan dia itu sudah dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya.

Bahkan, selain mengonsumsi narkoba, remaja perempuan itu diduga mendapatkan pelecehan seksual.

"Diduga penyalahgunaan narkotika di dalam hotel tersebut dan diduga juga terjadi dugaan tindak pidana pelecehan seksual," ungkapnya. 

Sementara kedua pria dewasa selaku terduga pelaku saat ini sudah berhasil diamankan dan dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

"Usia 40 tahun. Ada sekitar dua orang yang kami amankan," pungkasnya. 
 


 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: