Momen Jokowi Bersepeda Keliling Kota Mataram dan Sapa Warga

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Rabu, 01 Mei 2024 | 11:39 WIB
Momen Jokowi bersepeda keliling kota Mataram dan sapa warga. (Foto/BPMI Setpres).
Momen Jokowi bersepeda keliling kota Mataram dan sapa warga. (Foto/BPMI Setpres).

BeritaNasional.com - Presiden Joko Widodo bersepeda untuk menikmati Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (1/5/2024). Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyapa warga Kota Mataram yang sangat antusias menantinya.

Sejumlah masyarakat tampak menyapa Presiden Jokowi sejak keluar dari depan hotel. Presiden dan rombongan kemudian melintasi Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Terusan Bung Hatta, dan kembali ke Jalan Jenderal Sudirman hingga ke hotel tempatnya bermalam.

“Pak Jokowi, Pak Jokowi!” sapa warga saat Presiden Jokowi melintas di depan mereka dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu (1/5/2024).

Selesai bersepeda selama sekitar 30 menit, Presiden Jokowi pun kembali ke hotel tempatnya bermalam selama di NTB dengan menggowes sepeda. Akan tetapi, sebelum masuk ke dalam hotel, Presiden Jokowi menyempatkan diri menyapa dan berswafoto dengan masyarakat yang telah menunggu di sekitar hotel.

Salah satunya Wati, warga yang juga berjualan di sekitar hotel mengaku tidak menyangka bisa bertemu dan berswafoto dengan Presiden. Wati mengatakan bahwa ia telah menunggu kedatangan Presiden Jokowi sejak kemarin pagi.

“Saya terharu, tadi di sana sempat menangis pas lihat Bapak, ndak tahu saya tidak bisa berkata apa-apa pokoknya bahagia, senang, terharu,” ucap Wati.

Senada, Fauzi, warga lainnya juga sangat bahagia dapat bertemu dengan Presiden Jokowi. Menurut Fauzi, momen tersebut merupakan kesempatan dan pengalaman yang tidak terlupakan.

“Wah, teriak-teriak terus biar bisa ketemu sama Pak Jokowi. Sebenarnya kakak saya juga (teriak), tapi saya yang dipanggil ajudan beliau dikasih salam, alhamdulillah, makasih Pak Jokowi,” ungkap Fauzi.

“Luar biasa, tidak terduga, mungkin rezeki bagi kita walau sekadar dapat salam dari beliau,” tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: