Cuaca Panas, Masyarakat Diminta Waspadai Heat Stroke

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Selasa, 07 Mei 2024 | 13:00 WIB
Ilustrasi cuaca panas (Foto/Shutterstock)
Ilustrasi cuaca panas (Foto/Shutterstock)

BeritaNasional.com - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, perlu mewaspadai serangan panas (heat stroke) yang dapat muncul akibat cuaca panas.  

"Kalau menurut informasi dari BMKG, suhu kita masih normal ya, 34 sampai 36 derajat Celcius. Tapi tetap tentunya kita mewaspadai adanya heatwave ini," ujar Nadia.

Dia mengatakan, masyarakat berisiko terkena serangan panas apabila banyak beraktivitas pada siang hari. Oleh karena itu, ujarnya, Kementerian Kesehatan menganjurkan sejumlah hal, yang paling utama adalah memastikan tidak dehidrasi.  

"Untuk siapapun yang beraktivitas di luar ruangan pastikan jangan sampai terjadi dehidrasi. Minum minimal 2 liter per hari ya, kalau bisa setiap 1,5 sampai 2 jam itu kita minum air segelas," ujarnya.  

Selain itu, ujarnya, untuk melindungi tubuh dengan menggunakan topi atau baju lengan panjang.  

"Dan upayakan kalau cuaca sangat panas kita melakukan aktivitas di tempat yang teduh. Atau kemudian jangan memaksakan diri kalau cuaca sangat panas berhenti sejenak mungkin setengah jam untuk berteduh terlebih dahulu," katanya.  

Dikutip dari Antara, Selasa (7/5/2024), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan fenomena udara panas yang melanda Indonesia beberapa hari terakhir bukan merupakan gelombang panas atau heatwave.

“Jika ditinjau secara karakteristik fenomena, maupun secara indikator statistik pengamatan suhu kita tidak termasuk ke dalam kategori heatwave, karena tidak memenuhi persyaratan sebagai gelombang panas,” kata Deputi Meteorologi BMKG Guswanto.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: