Soal Pertemuan MPR for Papua, Yorrys: Untuk Bentuk Sinergitas Baru Kelembagaan

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Minggu, 12 Mei 2024 | 19:07 WIB
Ketua MPR for Papua, Yorrys Raweyai (baju putih). (Foto/DPD).
Ketua MPR for Papua, Yorrys Raweyai (baju putih). (Foto/DPD).

BeritaNasional.com - Rencana pertemuan Anggota DPD RI Terpilih Se-Tanah Papua yang diinisiasi oleh MPR for Papua, pada Tanggal (24/5/2024) mendatang, menuai respons beragam dari berbagai pihak. Ketua MPR for Papua, Yorrys Raweyai, menegaskan bahwa pertemuan itu diagendakan sejak lama  sebelum Pileg 2024 dilangsungkan. 

Menurut Yorrys pertemuan itu juga menjadi sebuah wadah untuk menyatukan visi dan misi tentang bagaimana menata percepatan pembangunan di tanah Papua.

"Saya memandang pentingnya menyatukan visi dan misi tentang bagaimana menata percepatan pembangunan di Tanah Papua ke depan", ujar Yorrys dalam keterangannya, Minggu (12/5/2024).

Hal itu dikatakan Yorrys merespons pernyataan Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti.  Ketua Komite 2 DPD RI itu menguraikan bahwa respons terhadap persoalan Papua saat ini telah memasuki babak baru dengan seluruh elemen kelembagaan dan para pemangku jabatan yang baru. 

"Kita menghadapi tantangan yang memerlukan sinergitas yang terukur dan maksimal. Pada tahun 2024 ini, seluruh elemen kelembagaan formal di Tanah Papua akan dihuni para pejabat baru. Tidak hanya Kepala Daerah, tapi juga Anggota DPR, DPD dan MRP yang baru. Belum lagi, tantangan daerah-daerah otonomi baru yang harus disikapi dengan baik. Karena itu, kita harus mensinergikan seluruh potensi kekuatan ini, untuk kepentingan Papua,” jelasnya.

Tokoh Papua kelahiran Serui ini menambahkan, momentum pertemuan Anggota DPD RI Terpilih Se-Tanah Papua ini tidak lahir begitu saja. Melainkan melalui diskusi dan perbincangan panjang dengan berbagai pihak yang concern dengan masalah Papua, termasuk kelembagaan MPR RI. 

"MPR RI adalah Rumah Kebangsaan yang menyatukan seluruh kepentingan anak bangsa di bawah naungan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. MPR RI, bahkan, telah mengeluarkan SK Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pembentukan Forum Komunikasi dan Aspirasi Anggota DPR-DPD Dapil Papua dan Papua Barat, yang secara singkat disebut 'MPR for Papua' ", tutur Yorrys.

Berdasarkan argumen itulah, menurut salah satu pentolan Anggota Tim 100 Papua ini, pertemuan Anggota DPD RI Terpilih Se-Tanah Papua diinisiasi oleh MPR for Papua. Bukan atas nama pribadi, apalagi kepentingan tertentu, sebagaimana dimaksud oleh LaNyalla. 

Yorrys menyebut, seharusnya LaNyalla memahami dengan utuh situasi yang terjadi di Tanah Papua saat ini dengan berbagai tantangan yang dihadapinya, khususnya dalam rangka menyongsong generasi emas Papua.

"Sebagai Ketua DPD RI, sejatinya LaNyalla merespons dengan bijak berbagai kreativitas daerah yang diinisiasi oleh Anggota DPD RI Terpilih. Sebab mereka lah yang paling mengetahui dan memahami situasi dan kebutuhan kedaerahannya", saran Yorrys. 

Yorrys pun tidak "ambil pusing" atas komentar-komentar miring pihak luar yang tidak sejalan dengan kepentingan masyarakat Papua yang direpresentasikan oleh Anggota DPD RI Terpilih. 

"Saya tidak ambil pusing. Tidak ada yang lebih jujur memandang Papua selain orang Papua itu sendiri", pungkas Yorrys. 

Sebagaimana diketahui, agenda pertemuan Anggota DPD RI Se-Tanah Papua turut mengundang para penjabat (Pj.) Gubernu Se-Tanah Papua. Mereka akan memaparkan situasi, kondisi dan agenda percepatan pembangunan. Pertemuan itu juga akan mendengar secara langsung sambutan dari Ketua MPR RI tentang bagaimana menata Papua sebagai bagian dari rumah kebangsaan.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: