Garuda Indonesia Terbangkan 4.232 Calon Jemaah Haji pada Fase Pertama

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Senin, 13 Mei 2024 | 12:04 WIB
Jemaah haji asal Indonesia terbang menggunakan Garuda Indonesia. (Foto/Garuda Indonesia).
Jemaah haji asal Indonesia terbang menggunakan Garuda Indonesia. (Foto/Garuda Indonesia).

BeritaNasional.com - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia  mulai melaksanakan Fase I keberangkatan calon jemaah haji ke Tanah Suci sejak Minggu (12/5/2024). Total Garuda Indonesia akan menerbangkan 4.232 calon jemaah haji.

Awal pelaksanaan fase pemberangkatan jemaah Haji Indonesia tersebut ditandai dengan penerbangan GA-7301 yang mengangkut 393  jemaah dari Kloter I Jakarta yang telah diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta menuju Madinah pada hari ini (12/5/2024) pukul 01.00 WIB.

“Garuda Indonesia memproyeksikan menerbangkan sedikitnya 4232 jemaah Haji asal Indonesia,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangannya, Senin (13/5/2024).

Ia memaparkan 4.232 jemaah haji akan dibagi  dalam 11 kelompok terbang  (kloter) yang berasal dari 6 embarkasi, yaitu Jakarta (2 kloter), Banjarmasin (1 kloter), Lombok (1 kloter), Solo (4 kloter), Makassar (2 kloter) dan Padang (1 kloter).

Irfan mengatakan bahwa momentum penerbangan haji memiliki arti khusus bagi Garuda Indonesia sebagai national flag carrier, terlebih mengingat Indonesia sebagai salah satu negara dengan umat muslim terbesar di dunia, untuk mengantarkan calon jemaah beribadah melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman.

“Penting bagi kami untuk memastikan para calon jemaah haji memiliki pengalaman menjalankan ibadah haji yang seamless mengingat perjalanan ibadah haji merupakan momen yang telah dinanti oleh para calon jemaah,” tuturnya.

Sebelumnya, untuk mengoptimalkan kesiapan operasional penerbangan Haji 1445H/2024M ini, Garuda Indonesia telah melaksanakan berbagai inisiatif melalui kesiapan aspek layanan, operasional, hingga tata kelola safety, untuk memastikan kesiapan layanan penerbangan bagi calon jemaah haji dapat berjalan optimal.

Salah satunya melalui Aircraft Health Program, yaitu penyehatan pesawat melalui beragam prosedur perawatan secara menyeluruh dan berlapis pada armada yang akan melayani penerbangan haji.

Lebih lanjut, kata Irfan, pada operasional penerbangan Haji tahun ini, Garuda juga akan fokus menghadirkan penerbangan haji ramah lansia, di antaranya dengan mengoptimalkan perlengkapan penunjang kenyamanan selama penerbangan, seperti penyediaan selimut dan emergency equipment, optimalisasi boarding management, hingga penyiapan 30 kursi roda di setiap embarkasi. 

“Selain itu, pada musim Haji 1445H/2024M ini Garuda Indonesia menambah jumlah petugas darat hingga 10 persen dari jumlah petugas pada tahun sebelumnya,” bebernya.

Pada musim Haji 1445H/2024M, Garuda Indonesia akan mengangkut sebanyak total 109.072 calon jemaah yang terbagi ke dalam 292 kloter. Para calon jemaah tersebut akan diberangkatkan dari 9 (sembilan) embarkasi, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok. 

Para calon jemaah haji tersebut akan diberangkatkan secara bertahap menuju Tanah Suci mulai 12 Mei hingga 10 Juni 2024, dengan keberangkatan menuju Madinah pada 12 - 23 Mei 2024 dan keberangkatan menuju Jeddah pada 24 Mei - 10 Juni 2024. Selanjutnya, fase pemulangan jemaah akan dimulai pada tanggal 22 Juni sampai dengan 21 Juli 2024.

“Kami akan terus berkoordinasi secara intensif dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan kelancaran pelaksanaan  penerbangan Haji 1445H/2024M. Hal tersebut juga diselaraskan dengan komitmen Garuda Indonesia untuk mengoptimalkan kesiapan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah melalui optimalisasi excellence di berbagai aspek yang mencakup seluruh touch point layanan penerbangan, sejak hari pertama keberangkatan jemaah menuju Tanah Suci hingga rombongan terakhir jemaah haji tiba kembali di Tanah Air," tutup Irfan.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: