Tottenham vs Manc City, Laga Penentuan The Citizen untuk Tetap di Jalur Perebutan Juara Liga Inggris

BeritaNasional.com - Manchester City akan menghadapi Tottenham dalam laga tunda pekan ke-34 Liga Inggris, di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu (15/5/2024) dini hari WIB. Partai ini bisa dibilang menjadi penentu Manchester City jika ingin meraih gelar juara Premier League.

Saat ini posisi puncak klasemen Liga Inggris masih dikuasai oleh Arsenal dengan mengoleksi 86 poin. Sementara, The Citizen—julukan Manchester City—berada di bawahnya terpaut satu poin saja dan memiliki tabungan satu pertandingan.

Adapun laga tabungan yang dimiliki Manc City yakni melawan Tottenham dini hari nanti. Walau akan bermain tandang, pastinya Kevin De Bruyne Cs akan bermain ngotot untuk meraih tiga poin guna memastikan gelar juara.

Anak asuh Pep Guardiola ini datang dengan tren yang baik. Di mana, mereka baru saja membantai Fulham dengan skor 4-0 pada akhir pekan lalu. Josko Gvardiol bermain gemilang dengan menciptakan brace dalam laga tersebut.

Sementara, Tottenham harus mati-matian meraih kemenangan dari Burnley dengan skor tipis 2-1 walaupun bermain di hadapan pendukung sendiri.

Namun bayang-bayang menghantui Manc City kala bertandang ke markas Tottenham. Ya, Manc City tak pernah menang dalam empat kunjungan terakhir di sana di ajang Premier League.

Man City memang mematahkan kutukan di beberapa aspek awal musim ini. Mereka menang 1-0 di Stadion Tottenham Hotspur pada putaran keempat Piala FA pada bulan Januari, dengan Nathan Ake mencetak satu gol dari 18 tembakan mereka.

Man City manager Pep Guardiola  mengatakan jika City tidak menang pada hari Selasa, harapan timnya untuk meraih gelar akan berakhir.

“Kami bermain sangat bagus di sana berkali-kali tetapi tidak mampu mencetak gol atau memenangkan pertandingan,” kata Guardiola seperti dilansir dari laman resmi Premier League.

“Kami mencoba melakukan sesuatu yang istimewa jadi kami harus melakukannya kali ini. Inilah saatnya untuk melakukannya, jika tidak, Arsenal akan menjadi juara,” bebernya.

“Saya merasakan dari apa yang terjadi di masa lalu dengan cara kami bermain melawan Liverpool [dalam perburuan gelar juara mereka], saya berkata, 'Kami menang, menang, menang, atau semuanya akan berakhir’,” katanya lagi.