Alex Berharap Pansel Capim KPK Bisa Pilih Calon Pimpinan yang Berintegritas

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyayangkan nihilnya eks pimpinan lembaga antirasuah dalam Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas).

"Sayangnya nggak ada mantan pimpinan KPK sebagai anggota pansel," ujar Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (31/5/2024).

Menurutnyam keberadaan mantan pimpinan KPK dibutuhkan dalam kerja pansel capim lembaga antirasuah guna menggambarkan permasalahan yang dihadapi di lembaga itu ke depannya.

"Padahal kalau ada, kan, bisa memberikan gambaran sosok capim KPK seperti apa yang dibutuhkan sehingga upaya pemberantasan korupsi dipimpin oleh orang-orang yang tepat," tuturnya.

Ia mengaku tak akan mencalonkan diri lagi menjadi pimpinan KPK lantaran sudah menjabat selama 2 periode.

Meski demikian, Alex berharap pansel capim KPK periode 2024-2029 bisa memilih calon pimpinan lembaga antirasuah yang berintegritas.

"Semoga bisa bekerja dengan baik dan independen. Pilih capim KPK yang professional dan berintegritas," kata dia.

Menurut Mensesneg Pratikno ada sembilan nama itu terdiri dari lima orang dari pemerintah pusat dan empat orang lainnya dari unsur masyarakat sipil yang jadi ponsel capim KPK di antaranya, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh dan Rektor IPB Arif Satria. Kemudian, Dr. Ivan Yustiavandana, Nawal Nely, Ahmad Erani Yustika, Ambeg Paramarta, Elwi Danil, Rezki Sri Wibowo, dan Taufik Rachman.