5.000 Hewan Tewas Akibat Kebakaran Pasar Bangkok
BeritaNasional.com - Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt pada Kamis mengumumkan penghentian operasi pasar hewan peliharaan setelah kebakaran Pasar Srisamorn pada Selasa (11/6/2024), yang menewaskan lebih dari 5.000 hewan.
Gubernur Bangkok membahas kebakaran di pasar yang lokasinya masih dalam tanggung jawab Kereta Api Negara Thailand, namun diawasi oleh Pemerintahan Metropolitan Bangkok.
Gubernur Chadchart mengumumkan penghentian operasi pasar. Selain itu ia mengatakan, pihak Kereta Api Negara Thailand harus meminta izin dari Pemerintahan Metropolitan Bangkok sebelum dibuka kembali.
Selain itu Chadchart mengatakan para pedagang harus mendapatkan persetujuan untuk melanjutkan perdagangan hewan peliharaan.
Dia menyatakan penyesalan yang mendalam atas kejadian tersebut, dan menyebut bahwa pasar yang menjual hewan peliharaan selama lebih dari 20 tahun itu, baru-baru ini memperbarui kontrak sewanya.
Kebakaran tersebut mengakibatkan kerusakan pada 118 toko, dengan 15 toko lainnya terkena dampak sebagian, serta kematian lebih dari 5.000 hewan termasuk 3.500 ekor ikan, 37 ekor anjing, dua ekor monyet, 1.382 ekor burung, 30 ekor tupai, 100 ekor kura-kura, 25 ekor kucing, 10 ekor rakun, dan 217 ekor ayam.
Menanggapi pengumuman gubernur tersebut, Jaringan Kesejahteraan Hewan Thailand, melalui Roger Lohanun dari Asosiasi Penjaga Hewan Thailand, mengirimkan surat dengan tiga permintaan mendesak.
Permintaan tersebut diantaranya penyelidikan cepat terhadap kebakaran, perbaikan infrastruktur pasar hewan peliharaan untuk memastikan keselamatan dan pencegahan kebakaran dengan komite pengawas, dan penegakan hukum dan peraturan kesejahteraan hewan yang lebih ketat.
Otoritas setempat dengan cepat menyelamatkan lebih dari seratus ikan cupang hias yang selamat dari kobaran api.
Dikutip dari Antara, Direktur Jenderal Departemen Pengembangan Peternakan Thaliland Somchuan Ratanamungklanon melaporkan beberapa hewan peliharaan, termasuk ayam asli dan hias, reptil, dan hewan eksotik, berhasil diselamatkan.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu