Tips Membuat Password yang Sulit Dibobol Hacker, Admin#1234?

BeritaNasional.com -  Membuat password yang aman dan kuat adalah langkah penting dalam menjaga keamanan akun online Anda.

Yup, belum lama ini kita kembali digegerkan oleh kasus Pusat Data Nasional (PDN) yang bobol oleh hacker, dan berdasarkan dokumen yang berisi informasi kredensial berupa nama pengguna dan kata sandi untuk mengakses salah satu server di Pusat Data Nasional Sementara telah tersebar di internet.

Dalam dokumen tersebut, diketahui bahwa kata sandi yang digunakan untuk mengakses server penyimpanan data pemerintah di PDN tergolong lemah dan mudah ditebak, yakni Admin#1234.

Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan password Anda tidak mudah dibobol oleh hacker:

Tips Membuat Password

1. Gunakan Kombinasi Karakter yang Beragam

Password yang kuat harus terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Contohnya, gunakan kombinasi seperti P@ssw0rd!23.

2. Panjang Password Minimal 12 Karakter

Semakin panjang password, semakin sulit untuk dibobol. Usahakan password Anda minimal memiliki 12 karakter. Misalnya, S3cureP@ssw0rd2024!.

3. Hindari Menggunakan Informasi Pribadi

Jangan menggunakan informasi pribadi seperti nama, tanggal lahir, atau nama hewan peliharaan sebagai password. Informasi ini mudah ditebak oleh hacker.

4. Buat Password yang Unik untuk Setiap Akun

Jangan menggunakan password yang sama untuk beberapa akun. Jika satu akun berhasil dibobol, semua akun lain yang menggunakan password tersebut juga akan terancam.

5. Gunakan Frasa yang Sulit Ditebak

Ciptakan frasa yang panjang dan sulit ditebak, namun mudah diingat. Misalnya, P3l@r1_B4l3nC1@Sun5eT!.

6. Hindari Kata yang Umum atau Terlalu Sederhana

Jangan menggunakan kata-kata yang umum seperti password, 123456, atau qwerty. Hacker sering menggunakan kata-kata ini dalam serangan brute force.

7. Gunakan Pengelola Kata Sandi (Password Manager)

Pengelola kata sandi membantu Anda membuat dan menyimpan password yang kuat dan unik untuk setiap akun tanpa harus mengingat semuanya. Beberapa pengelola kata sandi yang populer adalah LastPass, 1Password, dan Dashlane.

8. Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA)

Selain membuat password yang kuat, aktifkan otentikasi dua faktor untuk menambah lapisan keamanan ekstra. Dengan 2FA, Anda perlu memasukkan kode tambahan yang dikirim ke ponsel Anda setiap kali login.

9. Perbarui Password Secara Berkala

Perbarui password Anda secara berkala, setidaknya setiap 6 bulan. Hal ini membantu menjaga keamanan akun Anda jika password lama Anda sudah terekspos.

10. Hindari Menyimpan Password di Browser

Jangan simpan password di browser, terutama jika komputer atau ponsel Anda digunakan oleh banyak orang. Gunakan pengelola kata sandi untuk menyimpan dan mengelola password dengan aman.