Donald Trump Jadi Sasaran Penembakan saat Kampanye
BeritaNasional.com - Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjadi sasaran tembak usai berkampanye pemilihan presiden (Pilpres) di Butler, Pennsylvania pada hari Sabtu (13/7/2024) waktu Amerika Serikat.
Sebagaimana dikutip dari Voa Indonesia, Mantan presiden dan bakal calon presiden dari Partai Republik itu sedang memamerkan grafik jumlah penyeberangan migran di perbatasan selama rapat umum terakhirnya sebelum Konvensi Nasional Partai Republik dibuka pada Senin (15/7)
Kemudian terdengar suara letusan senjata mulai terdengar di antara kerumunan. Trump terlihat mengulurkan tangan kanannya ke lehernya dan nampak ada darah di wajahnya.
Trump dengan cepat kemudian menunduk di belakang anak tangga ketika agen dari pasukan pelindung bergegas ke panggung dan teriakan terdengar di antara kerumunan massa yang berjumlah ribuan orang.
Lalu ada juga suara tembakan terus berlanjut saat para agen merawatnya di atas panggung. Penonton bersorak saat dia bangkit kembali dan mengepalkan tinjunya ke udara Iring-iringan mobilnya telah meninggalkan tempat tersebut.
Menurut Juru Bicara Trump, Steven Cheung, kondisi calon presiden itu dilaporkan dalam keadaan baik. Namun, sejauh ini masih belum banyak informasi yang tersedia tentang insiden tersebut.
"President Trump berterima kasih kepada para petugas penegak hukum dan penanggap darurat atas aksi cepat mereka dalam aksi yang mengerikan itu. Dia baik-baik saja dan sedang menjalani pemeriksaan di fasilitas medis setempat. Perincian selanjutnya akan diberikan," kata Steven Cheung dalam pernyataannya.
Di sisi lain, Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) dan lembaga penegak hukum lainnya tidak segera menanggapi pesan untuk mengonfirmasi kejadian itu tersebut.
Sementara itu, laporan kantor berita Reuters yang mengutip laporan koran Washington Post mengatakan terduga pelaku penembakan dan seorang pengunjung kampanye tewas, sedangkan satu orang dalam kondisi kritis. Washington Post mengutip pernyataan dari jaksa Butler County
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Mike Johnson dalam pernyataannya melalui X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, mengatakan dia mendoakan Trump.
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden dilaporkan sudah menerima informasi awal mengenai insiden pada kampanye mantan presiden Trump itu.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu