Polisi Periksa Kembali Suami BCL pada 16 Juli Terkait Dugaan Penggelapan Dana

Oleh: Mufit
Minggu, 14 Juli 2024 | 20:15 WIB
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro. (BeritaNasional/Mufit)
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro. (BeritaNasional/Mufit)

BeritaNasional.com - Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) menjadwalkan pemeriksaan kembali terhadap Tiko Aryawardhana, suami Bunga Citra Lestari (BCL), terkait kasus penggelapan dana Rp 6,9 miliar pada Selasa (16/7/2024).

"Pemeriksaan akan dilanjutkan Selasa, 16 Juli 2024," kata Kasatreskrim Polres Metro Jaksel AKBP Bintoro dihubungi, Minggu (14/7/2024).

Sebelumnya, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa Tiko selama 10 jam pada Kamis (11/7/2024).

Bintoro menyampaikan penyidik mengajukan 41 pertanyaan terkait dugaan penggelapan uang perusahaan sebesar Rp 6,9 miliar oleh suami artis Bunga Citra Lestari (BCL), Tiko Aryawardhana.

"Ada 14 pertanyaan yang ditujukan kepada saudara TP," kata Bintoro di kepada wartawan, Jumat (12/7/2024).

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut kasus suami BCL diduga melakukan penggelapan dana berawal ketika Tiko dan mantan istrinya, Arina Winarto membuat restoran bersama-sama.

"Bahwa awalnya pelapor AW bersama saudara TP mendirikan PT Arjuna Advaya Sanjana yang bergerak di bidang jasa makanan dan minuman berupa restoran dengan Harlow Brasserie," kata Ade Ary Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/6/2024).

Restoran di kawasan Jakarta Selatan ini didirikan pada 9 Maret 2015 lalu. Posisi Tiko di perusahaan itu sebagai direktur. 

Sementara Arina menjadi komisaris. Ketika PT Ajuna Advaya Sanjana didirikan, Arina menyetorkan modal Rp 2 miliar yang dimasukkan ke dalam deposito berjangka.

Deposito itu lalu digadaikan di sebuah bank hingga akhirnya restoran tersebut berjalan hingga Juli 2019.

"Lalu pada bulan Juni 2021 saat pelapor AW bercerai dengan saudara TP, pelapor menemukan dokumen laporan keuangan restoran Harlow Brasserie tahun 2017," ucapnya.

"Namun saat pelapor mencocokan dengan data laporan keuangan restoran Harlow Brasserie yang ia miliki ternyata terdapat selisih sejumlah Rp 140 juta," sambungnya.

Ade lalu menjelaskan Arina mengecek tiga rekening perusahaannya. Hasilnya, terdapat beberapa transaksi janggal dan tidak jelas peruntukannya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: