Joe Biden Mengakui Dirinya Zionis

BeritaNasional.com - Presiden AS Joe Biden menegaskan kembali identitasnya sebagai seorang Zionis dalam sebuah wawancara. Ia juga mengatakan, sangat mendukung Palestina dan mengecam Hamas sebagai sekelompok preman.

Biden juga mengatakan, Arab Saudi ingin mengakui Israel sebagai negara sepenuhnya dengan imbalan jaminan keamanan dari AS dan pendirian fasilitas nuklir sipil.

Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis Speedy Morman dari jaringan media pemuda Complex yang berbasis di New York, Biden mengatakan, ia adalah seorang Zionis.

Namun hal ini malah menyebabkan sentimen negatif khususnya di kalangan aktivis anti-Israel di kampus-kampus, di tengah agresi militer Israel ke Gaza  yang terus-menerus dan menyebabkan banyak korban tewas. 

“Anda tidak harus menjadi seorang Yahudi untuk menjadi seorang Zionis. Seorang Zionis adalah orang yang peduli jika Israel bisa menjadi tempat yang aman bagi orang-orang Yahudi,” kata Biden.

Biden juga menyesalkan seringnya salah tafsir terhadap istilah tersebut. “Ada orang yang tidak tahu apa itu Zionis,” kata Biden.

Ketika ditanya mengapa dukungan AS terhadap Israel begitu kuat, Biden menjawab,“Jika tidak ada Israel, setiap orang Yahudi di dunia akan berada dalam risiko  penderitaan. Oleh karena itu Yahudi harus punya negara dan menjadi kuat. Setelah Perang Dunia II orang-orang Yahudi harus punya tempat milik mereka sendiri.”

Dikutip dari Times of Israel, Biden menekankan, meskipun ia terus memasok senjata ke Israel, ia menolak menyediakan senjata ofensif seperti bom ke Israel

“Saya sudah menjelaskannya dengan sangat jelas. Israel tidak boleh menggunakan senjata yang kami sediakan di wilayah penduduk sipil,” tambah Biden.