Survei Indikator Pilgub Jakarta: Anies Masih Teratas, Diikuti oleh Ahok dan Ridwan Kamil

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 25 Juli 2024 | 11:54 WIB
Bakal calon gubernur Jakarta Anies Baswedan. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Bakal calon gubernur Jakarta Anies Baswedan. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Anies Baswedan menguasai elektabilitas sebagai calon gubernur Jakarta. Survei terbaru Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas mantan gubernur Jakarta itu mencapai angka 41,7 persen.

Sementara hanya dua nama tokoh yang bisa menyaingi Anies di Jakarta, yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Ridwan Kamil.

Elektabilitas Ahok berada di urutan kedua dengan angka 27 persen. Sementara, Ridwan Kamil menyusul dengan angka 15,4 persen.

"Mengerucut ketiga nama pertama Anies Baswedan (41,7 persen) disusul oleh Ahok (27 persen) ketiga adalah Ridwan Kamil  (15,4 persen)," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan survei pada Kamis (25/7/2024).

Nama lainnya tidak ada yang elektabilitasnya mencapai angka 10 persen. Jauh di bawah Ridwan Kamil ada nama Tri Rismaharini dengan elektabilitas 1,7 persen. Selanjutnya, Erick Thohir 1,5 persen.

Tokoh lainnya berada pada angka di bawah 1 persen. Seperti, Ahmad Sahroni, Raffi Ahmad, Sri Mulyani dan Erwin Aksa 0,8 persen, lalu Kaesang Pangarep 0,7 persen, Djarot Saiful Hidayat 0,6 persen, Heru Budi Hartono 0,4 persen.

Selanjutnya, Sandiaga Uno, Andika Perkasa, Ahmed Zaki Iskandar, dan Abdullah Mansuri 0,3 persen, Mardani Ali Sera, Dede Yusuf, Dharma Pongrekun, dan Adang Daradjatun 0,2 persen. Lalu Charles Honoris, Ahmad Riza Patria, Eko Patrio, Budisatrio Djiwandono dan Rahayu Saraswati 0,1 persen.

Di luar nama-nama tersebut elektabilitasnya 0 persen, lalu yang tidak tahu atau tidak jawab 4,8 persen.

Burhanudin mengatakan, di luar nama Ahok dan Ridwan Kamil kecil kemungkinan muncul kuda hitam untuk menghadapi Anies. Karena elektabilitas tokoh di luar tiga nama tersebut masih rendah dan waktu menuju pendaftaran calon gubernur semakin sempit.

"Di luar tiga nama kemungkinan muncul kuda hitam di luar Ahok atau Ridwan Kamil sepertinya kecil waktunya makin dekat sementara tidak mudah menaikan elektabilitas di Jakarta," katanya.

Indikator Politik Indonesia menggelar survei wawancara tatap muka pada tanggal 18-26 Juni 2024. Sebanyak 800 responden warga Jakarta dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. 

Survei memiliki margin of error kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: