Alasan Elektabilitas Kaesang Pangarep Belum Tinggi di Jakarta

BeritaNasional.com - Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep masih rendah sebagai calon gubernur Jakarta. Elektabilitas Kaesang tidak mencapai angka 1 persen dalam simulasi 40 nama.

Bahkan dalam simulasi tiga nama antara Kaesang menghadapi Anies dan Ridwan Kamil, elektabilitas putra Presiden Joko Widodo itu jauh di bawah dua tokoh tersebut.

Elektabilitas Kaesang hanya 5,7 persen ketika menghadapi Anies yang menjadi calon gubernur paling kuat dengan 48,8 persen dan Ridwan Kamil 33,8 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, mengatakan, elektabilitas Kaesang di Jakarta lebih rendah dibandingkan ketika menjadi calon gubernur Jawa Tengah.

"Kaesang maju sebagai gubernur, jadi tidak mudah di Jawa Tengah beberapa waktu lalu kita rilis Kaesang menempati peringkat pertama di Jawa Tengah," ujar Burhanuddin saat rilis survei secara daring, Rabu (25/7/2024).

Burhanudin heran elektabilitas Kaesang di Jakarta berbanding terbalik dengan elektabilitas di Jawa Tengah. Padahal Kaesang lebih banyak beraktivitas di Jakarta.

"Padahal Mas Kaesang tidak memasang baliho atau berkampanye di Jawa Tengah beliau banyak beraktivitas di Jakarta," katanya.

Menurut Burhanuddin, elektabilitas Kaesang sebagai calon gubernur Jakarta masih rendah karena pilihan masyarakat yang sudah mengerucut kepada sosok Anies, Ridwan Kami dan

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sehingga masih rendah tingkat keterpilihan Kaesang di Jakarta.

"Sepertinya warga Jakarta belum bergeming untuk memilih Mas Kaesang sebagai calon pemimpin daerah di Jakarta," ujarnya.