Upaya Menjaga Spirit Jurnalisme Berkualitas, PWI Pusat Launching Anugerah Adinegoro

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 30 Juli 2024 | 06:49 WIB
Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun saat launching Anugerah Adinegoro 2024 di kantor PWI Pusat. (Foto/PWI).
Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun saat launching Anugerah Adinegoro 2024 di kantor PWI Pusat. (Foto/PWI).

BeritaNasional.com - Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun peluncuran Anugerah Adinegoro yang merupakan salah satu program unggulan PWI. Sebagai penghargaan jurnalistik tertinggi di Indonesia, PWI berupaya menjaga jurnalisme berkualitas.

"Adinegoro merupakan penghargaan jurnalistik tertinggi di Indonesia. Lewat Anugerah Adinegoro kali ini, kita ingin membawa spirit menghidupkan kembali karya-karya jurnalisme media cetak yang tertinggal dari platform media lainnya,"ujar Hendry Ch Bangun saat launching Anugerah Adinegoro 2024 di kantor PWI Pusat, Jakarta, Senin (29/7/2024).

Di era digital, kata dia, media cetak kalah bersaing dengan media sosial dan media online. Sudah banyak media cetak yang tumbang, bahkan sebagian lagi dapat bertahan hidup dan tetap setia menghasilkan karya jurnalistik media cetak yang berkualitas.

"Perjuangan wartawan yang masih setia di media cetak perlu kita beri panggung sebagai apresiasi PWI terhadap spirit Adinegoro,"ujar Hendry Bangun.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Anugerah Adinegoro, DR Artini Suparmo mengatakan, Anugerah Adinegoro 2024 diselenggarakan terpisah dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN). Dengan tujuan untuk menghidupkan spirit Adinegoro di kalangan wartawan muda dan masyarakat luas.

Dikatakan, Anugerah Adinegoro 2024 terbuka untuk semua wartawan Indonesia yang menerbitkan karyanya di media di Indonesia pada kurun waktu 1 Januari 2024 sampai dengan 31 Desember 2024.

Anugerah Adinegoro 2024 akan memperlombakan lima kriteria karya jurnalistik utama, yakni:

1. Karya jurnalistik media cetak

2. Karya jurnalistik online

3. Karya jurnalistik video

4. Karya jurnalistik audio

5. Karya jurnalistik foto

Selain itu, akan disediakan pula dua penghargaan khusus, yakni (1) pers kampus dan (2) sosial media.

Artini Suparmo menambahkan karya peserta Anugerah Adinegoro harus berupa karya jurnalistik mendalam (indepht news) yang memenuhi kriteria "Investigasi, Kolaborasi, dan Inovasi," yang menitikberatkan pada karya jurnalistik investigatif yang inovatif dan kolaboratif.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: