Rapat Paripurna Sepi, Begini Penjelasan Plt Sekwan DPRD DKI

BeritaNasional.com - DPRD DKI Jakarta buka suara soal banyaknya pimpinan legislator yang absen saat rapat paripurna pada 29 Juli 2024 lalu.

Sebagai informasi, rapat pariputna saat itu beragendalan Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2023.

Plt Sekretaris DPRD (Sekwan) DKI Jakarta Augustinus mengatakan, rapat paripurna tersebut bukanlah rapat pengambilan keputusan.

Oleh karena itu, rapat tersebut dapat dipimpin hanya oleh satu pimpinan DPRD.

"Saya ingin menjelaskan bahwa rapat kemarin adalah rapat paripurna pandangan umum fraksi, bukan rapat pengambilan keputusan. Di mana rapat tersebut memungkinkan untuk dipimpin oleh satu orang pimpinan saja," kata Augustinus di Jakarta, Rabu (31/7/2024).  

Augustinus menjelaskan, setiap pimpinan sudah mendapatkan tugas masing-masing untuk menggelar rapat paripurna.

"Dan pada rapat kemarin, sudah dibagi tugas siapa pimpinan rapatnya. Biasanya yang tidak hadir karena melakukan kegiatan lainnya," ujarnya.

Sebagai informasi, rapat paripurna pada Senin (29/7/2024) memang terpantau sepi. Lebih dari setengah anggota DPRD absen dari rapat tersebut.

Adapun rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PKS Khoirudin. Berdasarkan daftar kehadiran anggota, hanya 43 dewan dari 106 yang mengisi tanda tangan kehadiran rapat.

Bahkan, yang duduk di bangku pimpinan mulanya hanya Khoirudin sendiri. Namun, Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Demokrat Misan Samsuri datang terlambat di tengah-tengah rapat.

Sisanya, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD DKI dari PAN Zita Anjani, dan Wakil Ketua DPRD DKI Rany Mauliani terpantau tak hadir.