Penyesuaian Tarif Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 Berlaku Mulai 7 Agustus 2024

BeritaNasional.com -  PT Trans Jabar Tol (TJT), pengelola jalan tol Ciawi - Sukabumi, akan melakukan penyesuaian tarif pada Jalan Tol Ciawi – Sukabumi Seksi 1 (Ciawi – Cigombong) mulai 7 Agustus 2024 pukul 00.00 WIB.

Direktur Utama PT Trans Jabar Tol, Abdul Hakim Supriyadi, menyatakan bahwa perubahan tarif ini sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku. “Penyesuaian tarif ini merujuk pada Pasal 48 ayat (3) UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat (1) PP No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Kami juga telah melaksanakan perbaikan fasilitas dan memenuhi standar pelayanan minimum (SPM) yang ditetapkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol,” ungkap Hakim dalam pernyataannya di Jakarta, Senin.

Perubahan tarif ini didasarkan pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1661/KPTS/M/2024 tertanggal 12 Juli 2024, yang menghapus tarif lama yang berlaku sejak 23 Agustus 2021.

Dengan penyesuaian tarif pada Seksi 1 Ciawi – Cigombong, pengguna kendaraan golongan I dari Simpang Susun Ciawi menuju Ciawi akan dikenakan tarif Rp 2.500, sementara kendaraan golongan II dan III akan dikenakan tarif Rp 3.500, dan kendaraan golongan IV dan V akan membayar Rp 4.500. Untuk perjalanan dari Gerbang Tol Caringin Utama dan Caringin menuju Gerbang Tol Cigombong, tarif untuk golongan I adalah Rp 19.000, golongan II dan III sebesar Rp28.000, dan golongan IV serta V dikenakan tarif Rp 37.500, berlaku juga sebaliknya.

Abdul Hakim Supriyadi menambahkan bahwa PT Trans Jabar Tol berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan perawatan jalan tol Bogor - Ciawi - Sukabumi (Bocimi), guna memastikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengguna.

Jalan Tol Ciawi – Sukabumi sangat bermanfaat bagi masyarakat Jawa Barat, terutama di wilayah Sukabumi. Dulu, perjalanan dari Ciawi ke Cigombong memakan waktu hingga 1,5 jam, kini waktu tempuh dapat dipangkas menjadi hanya 10 hingga 15 menit.

Tol ini juga meningkatkan konektivitas, menjadi alternatif distribusi logistik yang efisien dari Sukabumi ke Bogor dan Jakarta. Selain itu, Tol Ciawi – Sukabumi mendukung pengembangan wilayah dan pemerataan ekonomi daerah, menghubungkan berbagai destinasi wisata populer di Bogor dan Sukabumi seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Geopark Ciletuh, Kawasan Pelabuhan Ratu, Situ Gunung, dan berbagai tempat wisata alam lainnya.

Dengan adanya tol ini, kepadatan lalu lintas di jalan nasional berkurang, yang pada gilirannya meningkatkan daya saing kota dan Kabupaten Sukabumi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat. Tol Bocimi juga diproyeksikan menjadi salah satu pintu gerbang utama menuju wilayah Jabodetabek dari arah selatan.