Tim Bulu Tangkis Indonesia Kena Musibah di Olimpiade 2024, Jadwal Kepulangan Tak Terganggu

Oleh: Tarmizi Hamdi
Selasa, 06 Agustus 2024 | 16:15 WIB
Seluruh tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dijadwalkan pulang pada 7 Agustus 2024, kecuali Gregoria Mariska Tunjung. (Foto/NOC)
Seluruh tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dijadwalkan pulang pada 7 Agustus 2024, kecuali Gregoria Mariska Tunjung. (Foto/NOC)

BeritaNasional.com - Jadwal kepulangan tim bulu tangkis Indonesia ke Tanah Air tidak terganggu setelah adanya insiden pencurian terhadap tim bulu tangkis Indonesia di Paris, Prancis, pada Senin (5/8/2024).

Dalam keterangannya, tim ad hoc bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 menyatakan bahwa seluruh anggota tim kembali pada 7 Agustus.

‘’Jadwal kepulangan timnas bulu tangkis tidak terganggu dan berjalan seperti rencana 

semula, yaitu 7 Agustus 2024,’’ tulis keterangan tim ad hoc bulu tangkis Indonesia yang dikutip dari Instagram resmi @badminton.ina pada Selasa (6/8/2024).

Kepulangan Gregoria Mariska Tunjung harus tertunda pada 9 Agustus karena masih mendukung sejumlah program Komite Olimpiade Indonesia (NOC) di Paris.

‘’Gregoria akan kembali ke tanah air pada 9 Agustus 2024,’’ tulusnya.

Sebelumnya, Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 Armand Darmadji mengabarkan telah terjadi pencurian terhadap tas miliknya di dalam mobil di Paris pada Senin (5/8/2024) sekitar pukul 17.30 waktu setempat.

Armand menjelaskan bahwa pencuri mengempiskan ban dan memberi tahu bahwa ban mobil kempis kepada Shendy (Puspa Irawati) yang sedang bersama Armand untuk membeli keperluan tim. Shendy memberitahu Armand yang langsung turun untuk memeriksa ban.

Setelah itu, Armand bergegas menelpon perusahaan rental mobil untuk melaporkan hal tersebut, sedangkan Shendy pergi ke pertokoan.

Perusahaan rental meminta alamat lengkap lokasinya. Karena kurang paham, Armand berbicara dengan polisi yang berada sekitar 3 meter di belakang mobil ofisial tim bulu tangkis Indonesia. Ketika kembali ke mobil, tas sudah tidak ada.

Armand mengatakan tas tersebut berisi uang tunai yang digunakan untuk keperluan tim, kartu kredit, dan paspor.

‘’Saya melaporkan kejadian tersebut ke KBRI Paris dan mendapat bantuan maksimal dari staf KBRI Paris serta kepolisian setempat,’’ tuturnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: