Gedung Putih: Gencatan Senjata Jalan Terbaik Akhiri Perang di Gaza

BeritaNasional.com - Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Ibu Kota Iran, Teheran oleh Israel membuat situasi di Timur Tengah semakin panas. Pembunuhan Haniyeh membuat membuat konflik Israel-Palestina, Israel-Iran, dan Israel-Hizbullah makin panas. Apalagi Iran dan Hizbullah siap membalas dendam terhadap kekejaman Israel.

Pembunuhan Haniyeh membuat negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas makin sulit dilakukan. Hamas sangat marah terhadap Israel, bahkan Presiden Palestina menuding, pembunuhan Haniyeh memang sengaja dilakukan Israel untuk memperpanjang agresi militer Israel ke Gaza.

Presiden Joe Biden terus berupaya mendinginkan situasi di Timur Tengah usai pembunuhan Pemimpin Hamas dan Pemimpin Hizbullah oleh Israel.

Dikutip dari VOA, Gedung Putih menyatakan, AS terus berkomitmen membebaskan sandera dan mencapai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang susah dicapai. 

Dikutip dari Fox News, Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan, pihaknya yakin gencatan senjata merupakan cara terbaik untuk mengakhiri perang di Gaza.

Peneliti Senior untuk Program Timur Tengah di Center for Strategic and International Studies Natasha Hall mengatakan, saat ini kondisinya cukup menakutkan. "Apalagi tidak jelas apa yang bisa dilaksanakan AS dalam situasi panas seperti ini.”

Rakyat AS banyak yang mengkritik Joe Biden yang terus memberikan dukungan bagi Israel. Padahal Israel jelas terus-menerus melanggar hukum internasional.