Eddy Soeparno Bantah KIM Dorong Kotak Kosong di Pilkada 2024

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 07 Agustus 2024 | 19:45 WIB
Sekjen PAN Eddy Soeparno
Sekjen PAN Eddy Soeparno

BeritaNasional.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno membantah Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendesain pertarungan kotak kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Salah satu yang tengah disorot adalah Jakarta dan Jawa Barat karena ada wacana KIM Plus.

"Tidak, kami tidak ada desain khusus ya untuk kami menciptakan kotak kosong di mana pun ya," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/8/2024)

Eddy menyatakan kotak kosong bisa terjadi bila semua partai sepakat mengusung calon yang sama. Salah satu dasarnya adalah ikatan emosional dan calon tersebut dianggap terkuat.

"Apakah karena ada ikatan ya emosional atau karena ada pandangan bahwa ini adalah calon yang terkuat untuk diajukan sehingga mereka semua bergabung sana, Ya saya rasa itu pertimbangan-pertimbangan," kata Eddy.

Eddy pun membantah ada upaya mendesain kotak kosong, misalnya, di Jakarta. Ia membantah kabar ada upaya menjegal Anies Baswedan supaya Ridwan Kamil menghadapi kotak kosong dengan lahirnya KIM Plus.

"Tetapi, tidak ada pertimbangan lain di luar itu. Jadi, kalau sampai ada teori konspirasi untuk menggagalkan salah satu calon untuk maju di Pilgub ini tidak ada," tegasnya.

Menurut Eddy, pilkada kotak kosong tidak masalah karena tak ada ketentuan yang dilanggar. Hal itu dinilai sebagai bagian dari demokrasi. Apalagi, saat ini, di beberapa kabupaten/kota diprediksi banyak pertarungan kotak kosong.

"Saya sekarang malah melihat ya di kabupaten/kota banyak calon yang akan maju itu menargetkan untuk bisa mendapatkan kotak kosong. Ini saya rasa fenomena baru ya yang semakin kental kami lihat di Pilkada 2024," ujarnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: