Perkuat Hubungan Ekonomi dan Perdagangan, Indonesia-Jepang Teken Protokol Perubahan IJEPA
BeritaNasional.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, Pemerintah Indonesia berharap kesepakatan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) dapat segera dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk dukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan kedua negara.
Kesepakatan ekonomi strategis ini, ujar Zulkifli, memuat beberapa aspek penting dalam hubungan perdagangan Indonesia-Jepang. Salah satu highlight kesepakatan tersebut adalah perbaikan akses pasar produk ekspor Indonesia ke Jepang untuk 112 pos tarif, termasuk untuk produk olahan ikan Indonesia. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan daya saing pelaku usaha Indonesia dengan negara kompetitor.
"Dalam perdagangan jasa, kesepakatan ini juga memberikan peluang kerja sama yang lebih erat di sektor perbankan serta perdagangan melalui sistem elektronik, fasilitasi untuk asistensi UMKM dalam memanfaatkan digital platform (marketplace), pengembangan kapasitas, pelatihan dan penelitian serta pemanfaatan e-commerce," ujar Zulkifli.
Kedua negara juga siap bekerja sama di berbagai sektor, antara lain otomotif, mold and dies, peningkatan kompetensi tenaga caregiver, pengembangan sarana uji alat kesehatan, ekonomi kreatif, serta pengembangan kapasitas di bidang real estate.
Di samping itu, Jepang berikan komitmen lebih luas untuk akses ketenagakerjaan dan fasilitasi penempatan tenaga kerja terampil dari Indonesia, tidak terbatas pada profesi caregiver dan perawat
Duta Besar RI Heri Akhmadi yang hadir dalam penandatanganan secara daring tersebut mengatakan, ”Saya harap kesepakatan ini dapat berikan manfaat yang positif bagi peningkatan ekonomi dan perdagangan kedua negara. Perwakilan RI di Jepang siap mengawal implementasinya.”
Kesepakatan IJEPA merupakan perjanjian bilateral ekonomi pertama yang dimiliki Indonesia sejak diimplementasikan 1 Juli 2008. Paska Peninjauan Umum tahun 2018, kedua negara sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral ekonomi dalam kerangka yang lebih modern melalui Protokol Perubahan.
​Penandatanganan ini menjadi momen bersejarah setelah melalui perundingan panjang dan intensif selama lima tahun. Penyelesaian substantif perundingan Protokol Perubahan IJEPA telah diumumkan oleh Presiden RI Jokowi dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada 16 Desember 2023 di Tokyo.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu