Pengamat Ungkap Risiko Dedi Mulyadi Jika PDIP dan PKS Bersatu di Pilgub Jabar

Oleh: Panji Septo R
Minggu, 11 Agustus 2024 | 14:48 WIB
Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (BeritaNasional/Parlementaria)
Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (BeritaNasional/Parlementaria)

BeritaNasional.com - Pengamat politik UIN Jakarta Zaki Mubarak menilai Dedi Mulyadi bakal kewalahan jika PDIP dan PKS berkoalisi untuk mencalonkan gubernur pada Pilkada Jawa Barat 2024.

“Apabila skenario mengejutkan itu terjadi, koalisi PDIP-PKS akan menjadi penentang berat bagi Dedi Mulyadi,” ujar Zaki kepada Beritanasional.com, Minggu (11/8/2024).

Ia menduga PDIP akan mencalonkan sosok perempuan di Jawa Barat. “Kita tunggu saja, PDIP berjanji akan membuat kejutan. PDIP mungkin akan mengajukan calon perempuan, mungkin Rieke Diah Pitaloka,” tuturnya.

Zaki menilai PKS memiliki basis Islam yang cukup kuat di Jawa Barat. Dirinya melihat hal ini akan menghalangi kemenangan Dedi Mulyadi.

“Kita juga belum mendengar nama dari PKS. Kita tahu PKS memiliki basis kuat di wilayah santri di Jabar,” kata dia.

Menurut Zaki, elektabilitas Dedi Mulyadi terancam turun dan berpotensi kesulitan untuk memenangkan pertarungan di Jabar.

“Meski populer dan memiliki elektabilitas yang cukup tinggi, tidak mudah bagi Dedi Mulyadi untuk memenangkan pilgub Jabar,” ucapnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: