Gerindra Ungkap Beberapa Kali Berkomunikasi dengan PKS, Apa Kesepakatannya?

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 13 Agustus 2024 | 17:45 WIB
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat memberikan keterangan di gedung DPR. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat memberikan keterangan di gedung DPR. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap komunikasi Gerindra dan PKS sudah terjalin erat. PKS telah terbuka akan berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Ya, karena kemudian ada opsi dari PKS akan bekerja sama dengan KIM. Kami sudah berapa kali berkomunikasi dengan PKS," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/8/2024).

Dasco tidak mengungkap sejauh mana komunikasi dengan PKS. Yang ditugaskan untuk berkomunikasi dengan PKS adalah Gerindra Sekjen Ahmad Muzani.

"Ya, kalau yang ke PKS itu Pak Muzani yang beberapa kali komunikasi, baik dengan presiden maupun Majelis Syuro," kata wakil ketua DPR RI ini.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan sinyal akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). PKS telah menjalin komunikasi dengan Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

Hal itu menjadi salah satu pembahasan musyawarah Majelis Syuro PKS yang digelar di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (10/9/2024).

"Saya kira pertama bahwa pimpinan PKS telah berkomunikasi dengan Bapak Prabowo Subianto sebagai presiden Republik Indonesia terpilih pada Pilpres 2024," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

PKS dan Prabowo memiliki hubungan baik yang dijalin sejak Pemilu 2014 dan 2019.

Berdasarkan musyawarah Majelis Syuro, DPP PKS diminta untuk melanjutkan komunikasi dengan Prabowo.

"Karena itu, musyawarah Majelis Syuro yang ke-11 ini mengamanatkan kepada DPP PKS untuk melanjutkan komunikasi yang telah berlangsung baik kepada pimpinan-pimpinan partai, tokoh-tokoh keumatan, tokoh-tokoh kebangsaan sebagai upaya untuk membangun Indonesia yang lebih baik," kata Syaikhu.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: